REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerja sama Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) terkait fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) bagi petugas pengamanan. Hal ini sejalan dengan misi perusahaan mendukung program sejuta rumah milik pemerintah.
Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah merupakan kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan pekerja informal. BTN berupaya berinovasi dan menggelar kemitraan dengan berbagai asosiasi pekerja agar dapat memberikan akses pemilikan rumah, termasuk bermitra dengan ABUJAPI.
“Kami berharap dapat memberikan rasa aman bagi para satpam dan keluarganya dengan menyediakan akses KPR BTN untuk memiliki hunian yang aman dan nyaman,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (6/5).
Lewat kerja sama tersebut, jutaan satpam yang tergabung dalam sekitar tiga ribu perusahaan bidang jasa keamanan di bawah naungan ABUJAPI dapat menikmati berbagai fasilitas KPR BTN baik subsidi maupun non-subsidi. Selain itu, BTN juga memberikan berbagai fasilitas perbankan lainnya yang dapat dinikmati oleh perusahaan dan anggota ABUJAPI.
“Tentunya kami memberikan penawaran spesial berupa uang muka yang ringan dan kemudahan proses KPR bagi para anggota ABUJAPI,” ucapnya.
Hirwandi menuturkan untuk memperluas akses akan pemilikan rumah, sebelumnya BTN juga telah menggaet Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI). Dengan kerja sama tersebut, jutaan karyawan kontrak yang menjadi anggota asosiasi tersebut dapat mengakses fasilitas KPR Subsidi BTN.
Per Maret 2021, kinerja KPR emiten bersandi saham BBTN ini terus menunjukkan peningkatan. Laporan keuangan BBTN mencatat, perseroan telah menyalurkan KPR senilai Rp 203,11 triliun atau naik 5,73 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 192,76 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
“Kami akan terus berinovasi dan menjalin kemitraan agar semakin banyak masyarakat Indonesia dapat mempunyai rumah sendiri melalui KPR BTN yang memiliki skema terjangkau dan mudah,” ucapnya.