Rabu 15 Oct 2025 07:34 WIB

Danantara Minta Himbara Hati-Hati Kelola Dana Pemerintah Rp200 Triliun

Rosan menyebut jangka waktu tersebut cukup pendek bagi proyek jangka panjang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani.
Foto: BPMI Setpres
CEO Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Danantara Rosan Roeslani mengapresiasi langkah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menempatkan dana pemerintah Rp200 triliun kepada bank-bank BUMN (Himbara). Namun begitu, Rosan juga menekankan Himbara untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap penggunaan dana penempatan tersebut.

"Kita juga selalu hati-hati. Ini kan dana masyarakat, dana pemerintah, kita selalu hati-hati dan mengevaluasi," ujar Rosan usai menghadiri acara Forbes Global CEO Conference 2025 di Hotel St Regis, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga

Rosan menyampaikan perbankan memiliki kriteria tersendiri dalam memberikan penyaluran kredit. Rosan menyinggung penilaian pemberian kredit perbankan yang biasanya dikaitkan dengan jangka waktu pinjaman.

"Itu kan dari perbankan juga punya kriteria masing-masing. Ada sebulan, ada yang bisa lebih. Yang penting asas kehati-hatian kita junjung," ucap Rosan.

Rosan mengatakan penempatan dana tersebut bersifat deposit on call (DOC) yang memiliki tenor selama enam bulan. Rosan menyebut jangka waktu tersebut cukup pendek bagi proyek jangka panjang.

"Harapannya tentunya pinjamannya tidak hanya enam bulan. Harapannya ini bisa panjang," lanjut Rosan.

Selain jangka waktu, Rosan juga berharap rate atau suku bunga penempatan dana bisa lebih rendah dari saat ini yang berada di kisaran 3,8 persen. Rosan menilai penurunan suku bunga tersebut akan mampu mendongkrak sektor UMKM maupun koperasi.

"Misalnya kayak Bank Mandiri average dari perbankan kita kan kalau deposito ya itu 2,44 persen. Jadi harapannya bisa lebih rendah dari itu sehingga kita bisa memberikan rate yang lebih rendah lagi kepada UMKM. Jadi ekonomi kan bisa jadi lebih bergerak," kata Rosan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement