Selasa 13 Apr 2021 18:12 WIB

Menkop Dukung Inovasi Gula Cair

Dengan mengubah gula kristal menjadi cair, kapasitas produksi gula menjadi naik

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendukung inovasi gula cair. (ilustrasi)
Foto:

PT GEN mengembangkan prototipe R&D teknologi proses pengolahan gula cair tebu. Dengan campur tangan berbagai pihak, perusahaan ini berpotensi memproduksi 8,4 juta ton gula. Dengan demikian, Indonesia yang tadinya mengalami defisit 3 juta ton diyakini bisa swasembada, sehingga dengan sendirinya akan mengurangi ketergantungan impor.

“Kita bisa swasembada kalau dengan ide besar Pak Joko, karena itu saya datang ke sini untuk kita dukung dan kembangkan supaya betul-betul kita bisa swasembada gula dengan mengolah lahan tebu yang eksisting saat ini, tapi nanti kita perluas,” jelas Teten.

Temuan Joko juga menjadi solusi menghadapi tren produksi gula di dunia yang saat ini turun. Berdasarkan catatan dari FAO, produksi gula tahun ini turun sekitar 6 juta ton. Jika kebutuhan gula nasional masih tergantung impor, maka dalam beberapa tahun ke depan kebutuhan gula nasional tidak dapat terpenuhi apalagi konsumsi nasional cenderung naik.

“Jadi ini ancaman bagi kita kalau tergantung impor, dunia malah kurang. Maka kita punya solusi dengan mengembangkan model bisnis seperti Pak Joko,” lanjut Teten.

Joko menjelaskan, perusahaannya memproduksi gula cair demi meningkatkan nilai tambah. PT GEN merupakan perusahaan yang memiliki visi berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, melalui pengembangan produk hasil olahan tebu dan palm beserta turunannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement