REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Dengan memanfaatkan padi varietas Mekongga, kegiatan Luas Tambah Panen (LTP) dilakukan petani di Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Kuningan Jawa Barat. Kementerian Pertanian berharap kegiatan ini bisa mendukung ketahanan pangan.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sangat mendukung kegiatan tersebut. Terlebih LTP yang dilakukan bisa mendukung ketahanan pangan.
"Kegiatan yang bermuara pada ketahanan pangan akan sangat kita dukung. Tapi, kita juga berharap petani bisa terus meningkatkan produktivitas," tuturnya.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi.
"Insan pertanian harus bisa menggenjot produktivitas. Caranya, manfaatkan setiap lahan yang tersedia untuk tanam. Lakukan percepatan tanam agar ketahanan pangan terjaga," ujarnya.
Tidak itu saja, Dedi Nursyamsi juga berharap SDM pertanian meningkatkan kapasitasnya.
"Siapa SDM pertanian itu? Yaitu penyuluh, petani, poktan dan gapoktan, termasuk petani milenial. Kualitas SDM pertanian sangat menentukan produktivitas dan pengembangan pertanian," ujarnya.
Kegiatan LTP Padi Sawah di Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Kuningan, dilakukan Poktan Sehati, di blok sawah Tarikolot.
Dengan memanfaatkan padi varietas Mekongga, petani mendapatkan ubinan 5,20 kilogram dengan provitas 68,21 kw perhektare, serta luas panen 0,28 hektare, dan luas hamparan 22,5 hektare. Pendampingan dilakukan oleh penyuluh Dian Rudianto, Datis Rusminah, Koordinator BPP Dini Dwirestina, juga POPT Iman N.