"Kami memperkirakan pertumbuhan kredit konsumen akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang karena pengeluaran kembali aktif sebagai respons terhadap pemulihan pasar tenaga kerja dan lebih banyak dukungan fiskal," katanya.

Dia memperkirakan bahwa setengah dari paket pemulihan senilai 1,9 triliun dolar AS untuk memberikan bantuan langsung bagi rumah tangga. Dalam laporan terpisah, pemerintah mengatakan pada hari Jumat bahwa pengusaha AS menambahkan 379 ribu pekerjaan pada bulan Februari, terbesar sejak Oktober.

Peningkatan tersebut dipandang sebagai tanda harapan bahwa ketika kasus virus menurun, restoran dan bisnis yang terpukul keras lainnya akan meningkatkan lapangan kerja mereka. Penurunan pinjaman pada Januari berarti total kredit konsumen dalam laporan Fed turun 0,4 persen menjadi 4,18 triliun dolar AS.

Laporan bulanan The Fed tidak mencakup hipotek rumah atau pinjaman lain yang didukung oleh real estat seperti pinjaman ekuitas rumah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika