REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui salah satu anak usahanya PT Kalbe Genexine Biologics (KGBio) menerima suntikan dana segar senilai 55 juta dolar AS atau setara Rp 774,62 miliar dari perusahaan finansial investor global asal Amerika Serikat, General Atlantic (GA).
"Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan General Atlantic, sebagai salah satu perusahaan finansial investor global khususnya untuk pengembangan life science," kata Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk. Irawati Setiady, belum lama ini.
Irawati menjelaskan, dana investasi ini akan digunakan oleh KGBio untuk pembiayaan uji klinik produk-produk biologi, inovasi dan perluasan portfolio produk KGBio serta peningkatan kapasitas fasilitas produksi.
KGBio memiliki visi untuk memimpin dan memainkan peran penting dalam pengembangan obat biologi dan biosimilar di Asia Tenggara. KGBio telah meningkatkan kemampuan dalam pengembangan obat (uji klinik) dan produksi serta memanfaatkan kekuatan distribusi dan jaringan Kalbe Grup untuk memperluas portofolio obat biologi di Asia Tenggara.
"Obat Biologi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan Kalbe. KGBio Sebagai perusahaan yang berbasis R&D, menyediakan produk biologi dan imunonkologi yang inovatif, serta produk biosimilar yang memberikan solusi terbaik untuk terapi pengobatan," kata Irawati.
Sementara itu, Direktur Kalbe Farma yang juga Presiden Direktur KGBio, Sie Djohan, mengatakan, KGBio membuka peluang mendapatkan partner untuk mempercepat ekspansi bisnis dan pertumbuhan KGBio. Di sisi lain GA merupakan finansial investor yang saat ini memiliki fokus pada investasi life science.
"Memiliki partner investor terkemuka seperti General Atlantic membuat kami yakin KGBio akan mendapatkan akses dan eksposur pada keahlian, jaringan, dan investasi internasional yang akan mempercepat upaya kami untuk membawa KGBio ke level berikutnya," kata Djohan.
Managing Director dan Head of Indonesia di General Atlantic, Ashish Saboo, mengapresiasi komitmen KGBio untuk memenuhi kebutuhan terapi kesehatan di kawasan Asia-Pasifik dengan menyediakan terapi kesehatan yang efektif dan terjangkau untuk kondisi kesehatan yang kronis.
"Kami sangat senang dapat mendukung KGBio dalam perjalanan mereka untuk mendorong inovasi bioteknologi global," kata Ashish.