Selasa 19 Jan 2021 06:55 WIB

Pertamina Diminta Operasikan Blok Migas tak Ekonomis

Pertamina mempertimbangkan untuk mengembalikan sebagian blok migas ke pemerintah.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Ladang migas

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mempertimbangkan untuk mengembalikan sebagian blok minyak dan gas yang dikelola ke pemerintah. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan saat ini rencana tersebut dikaji dalam rangka mengoptimalkan kinerja hulu migas Pertamina.

“Saat ini sedang dievaluasi terhadap beberapa blok migas yang berskala kecil untuk mungkin dapat dikerjasamakan dengan pihak lain,” kata Fajriyah.

Meski ESDM meminta Pertamina tetap mengoperasikan lapangan tak produktif ini, namun SKK Migas menilai langkah Pertamina mengembalikan lapangan tak produktif tersebut ke pemerintah merupakan langkah yang strategis.

Fatar Yani Abdurrahman, Wakil Kepala SKK Migas, menyambut baik jika Pertamina melepas blok-blok yang tidak lagi produktif. “Jadi dia (Pertamina) benar-benar fokus ke yang menghasilkan ke yang produktif. Kalau sekarang yang kecil-kecil produksi 500-300 barel per hari buang-buang energi, proses bisnis sama, pengadaan sama jumlah engineering sama, tapi result-nya nggak kelihatan lebih bagus. Mereka ramai-ramai saja keroyokin yang besar-besar,” kata Fatar.

Menurut Fatar, jika rencana tersebut direalisasikan, Pertamina tentu akan memiliki kekuatan lebih untuk memaksimalkan kinerja lapangan-lapangan produksi dengan lebih baik karena banyak sumber daya yang terlibat. “Nggak ada alasan lagi enggak cukup man power,” tegas Fatar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement