Rabu 30 Dec 2020 09:05 WIB

Padang Panjang Targetkan Koperasi Dikelola Syariah pada 2023

Padang Panjang adalah kota pertama di Sumbar sebagai Kota Koperasi Syariah.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran mengatakan di Padang Panjang saat ini terdapat 45 koperasi. Lebih dari setengah koperasi yang ada menurut Fadly sudah dikonversi menjadi koperasi syariah.
Foto:

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengapresiasi Kota Padang Panjang dalam pengembangan koperasi dan UMKM. Teten mengaku akan mendukung penuh langkah Pemko dalam menginisiasi dan semangat untuk fokus pada UMKM sebagai ujung tombak ekonomi.

“Khususnya berkenaan dengan program-program terkait perbaikan proses bisnis, peningkatan kapasitas SDM, perluasan akses pasar dan upaya memunculkan local heroes UMKM. Ini kalau istilah saya, Paten. Perlu kita dukung dan semoga menjadi inspirasi bagi daerah lain,” kata Teten saat kegiatan presentasi Adaptasi dan Transformasi Koperasi dan UMKM Padang Panjang kemarin di Kemenkop UKM, Jakarta, Selasa (29/12).

 

Teten menilai, Padang Panjang memiliki potensi yang menarik dan harus dikonsolidasikan agar brandnya semain kuat.  Menurut dia, kreativitas, inovasi dan kolaborasi menjadi entry point dalam pengembangan UMKM dan kelembagaan koperasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement