REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kementerian pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), yakin proyek Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) bisa meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani.
“Lewat kegiatan ini (SIMURP-red) kita berharap terjadi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani. Sehingga pertanian di Sumatera Selatan akan lebih maksimal lagi,” kata Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, saat menanggapi Rapat Evaluasi dan Monitoring Kegiatan SIMURP tahun 2020 dalam siaran persnya, Rabu (18/11).
Dedi Nursyamsi juga berharap Rapat Evaluasi dan Monitoring Kegiatan SIMURP tahun 2020 yang digelar Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel bisa menjadi pedoman perbaikan proyek SIMURP ke depannya.
“Semoga kegiatan ini berjalan sesuai target dan harapan kita bersama. Apalagi ada dukungan dari Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. Kami yakin proyek SIMURP bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahtetaan petani,” katanya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap SIMURP bisa mendukung pengembangan pertanian.
“Kementerian Pertanian memiliki semangat untuk menyejahterakan petani. Oleh karena itu, kita berharap proyek SIMURP juga mendukung hal tersebut,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika