Kamis 11 Sep 2025 15:04 WIB

Kementan Pastikan Produksi Daging Ayam Surplus 120 Ribu Ton

Produksi nasional 2024 tercatat surplus dibanding kebutuhan.

Pedagang ayam potong melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (26/2/2025).
Foto: Edi Yusuf
Pedagang ayam potong melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (26/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan daging ayam untuk kebutuhan domestik dalam kondisi aman. Produksi nasional 2024 tercatat surplus dibanding kebutuhan.

“Pada 2024, kebutuhan daging ayam nasional sebesar 3,72 juta ton per tahun, dengan produksi mencapai 3,84 juta ton. Jadi, kita surplus 0,12 juta ton,” kata Direktur Kesehatan Hewan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kementan, I Ketut Wirata, di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Baca Juga

Menurut Wirata, surplus produksi harus diiringi dengan peningkatan konsumsi masyarakat. “Sebagai negara industri perunggasan terbesar di Asia Tenggara, potensi kita masih sangat besar untuk meningkatkan konsumsi daging ayam dalam negeri,” ujarnya.

Ia menambahkan, peningkatan konsumsi protein hewani memberikan multiplier effect bagi masyarakat. Selain memperbaiki gizi, juga meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Peningkatan konsumsi protein hewani akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas SDM Indonesia,” katanya.

Wirata menekankan, surplus produksi dapat mendukung program prioritas pemerintah, seperti makan bergizi gratis (MBG) dan swasembada pangan. Pemerintah menargetkan pembangunan 32 ribu satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) pada 2025, dengan sasaran 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement