REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak campuran pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/8). Indeks saham menguat 0,08 persen ke level 5.381,94 setelah sebelumnya sempat turun ke zona merah untuk beberapa saat naik kembali ke zona hijau.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan pergerakan IHSG mendapat pengaruh dari kinerja saham sektor perbankan yang menunjukkan performa keuangan cukup baik sepanjang enam bulan pertama tahun ini. "Investor optimis, ini menjadi katalis bagi pasar," kata Lanjar, Jumat (28/8).
Selain itu, pasar juga mengapresiasi rencana pemerintah untuk kembali agresif pada pembangunan infrastruktur guna memenuhi penyerapan APBN. Hal ini pula menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.
Di sisi lain, Kepala riset Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma, mengatakan IHSG juga mendapat pengaruh dari sentimen global. Chairman The Fed, Jerome Powell mengumumkan perubahan kebijakan target inflasi menjadi “average inflation targeting”.
Hal tersebut memungkinkan inflasi untuk berada diatas 2 persen selama beberapa waktu sebelum akhirnya bank sentral melakukan pengetatan moneter. Dengan begitu suku bunga dapat berada pada level rendah lebih lama dari sebelumnya.
"Kebijakan ini juga diharapkan dapat mendorong serapan tenaga kerja," kata Suria.
Suria memperkirakan, IHSG masih akan bergerak naik pada perdagangan hari ini. "kami melihat IHSG masih dapat melanjutkan tren peningkatan," tutup Suria.