Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Apakah Anda khawatir dengan beragam pesan singkat dari nomor asing? Jika iya, maka Anda perlu waspada dan mengenali ciri-ciri pesan singkat yang berbahaya.
Saat ini, penipuan melalui pesan singkat kerap terjadi. Ada yang membahayakan keamanan ponsel, ada juga yang berpotensi merugikan dari segi finansial.
Nah, untuk menghindari modus penipuan dan peretasan lewat pesan singkat, yuk pelajari ciri-ciri pesan penipuan sering masuk ke kotak pesan Anda!
Baca Juga: Cara Lindungi HP Android dari SMS Bahaya
Baca Juga: Realme C12: Spesifikasi, Harga, dan Ketersediaan di Indonesia
Ciri Pesan/SMS Penipuan
1. Selamat, kamu dapat hadiah!
Pesan yang mengandung kalimat 'selamat, kamu dapat hadiah dari (nama perusahaan)' jelas penipuan; apalagi jika alamat situs yang pengirim sematkan menggunakan domain blogspot.co.id dan sebagainya.
2. Kecelakaan yang menimpa keluarga
Bila ada nomor asing menginformasikan keluargamu mengalami kecelakaan dan pengirim pesan meminta uang, jangan langsung percaya, ya!
Sebagai langkah pencegahan penipuan, coba konfirmasi lebih dulu kepada yang bersangkutan (ybs); apakah benar ia kecelakaan? Anda juga bisa mengonfirmasikan nama keluarga kepada pengirim. Umumnya, jika ia menipu, maka ia akan langsung memutus komunikasi.
3. Bank meminta kode OTP
Nah, para penipu kini sudah bisa menyamarkan nomor telepon agar menyerupai kontak resmi suatu bank. Umumnya, pesan penipuan yang meminta kode OTP akan disertai dengan panggilan telepon.
Penipu akan berpura-pura menjadi petugas pusat bantuan bank, lalu mengatakan kalau Anda memenangkan undian. Setelahnya, ia akan mengirim pesan atas nama bank, meminta kode OTP yang masuk ke ponsel Anda.
Jika Anda mengalami hal tersebut, maka jangan beritahu kode OTP tersebut. Bahkan, Anda sebaiknya langsung laporkan kejadian kepada pusat bantuan bank yang asli.
4. Perusahaan ini sedang bagi-bagi produk gratis!
Jika Anda pernah menerima pesan berisi pembagian ribuan sepatu merek A secara gratis, maka ketahuilah kalau itu pesan penipuan.
Lalu, pengirim awal pesan menyematkan tautan yang mengharuskan Anda mengisi data untuk bisa mendapat sepatu gratis. Nah, di situlah letak penipuannya. Namanya phishing.
Sebenarnya, itu merupakan modus pengumpulan data pribadi--dan tak ada sepatu gratis sama sekali! Itu akan merugikan Anda, sebab data pribadi tergolong sebagai aset penting di dunia digital.
Untuk itu, jika Anda menerima pesan seperti itu lagi, maka jangan ikut-ikutan mengisi data.