REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan sejumlah upaya mempercepat realisasi belanja pemerintah. Salah satu upayanya yakni menggenjot sejumlah program untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi kuartal III-IV 2020.
"Supaya ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh positif," katanya ketika memimpin rapat kordinasi tingkat menteri yang membahas program dan kebijakan strategis penanganan dampak Covid-19 dari sisi ekonomi di Nusa Dua, Bali, Jumat (21/8).
Menko dalam keterangan tertulisnya menyebutkan upaya akselerasi belanja pemerintah diupayakan dari berbagai aspek di antaranya dari ketenagakerjaan yakni program kartu prakerja yang kini memasuki gelombang kelima.
Dari empat gelombang sebelumnya, lebih dari 13 juta orang melakukan pendaftaran, sebanyak sembilan juta orang telah melakukan verifikasi melalui email dan sekitar tujuh juta orang telah dilakukan validasi nomor induk kependudukan (NIK).
Dari aspek pangan dan pertanian, pemerintah mendorong produk domestik bruto sektor pertanian triwulan II 2020 yang dinilai memasuki jalur pertumbuhan positif 2,19 persen.
Upaya lain, lanjut dia, pengembangan kawasan food estate berbasis korporasi petani di lahan rawa Kalimantan Tengah juga tengah dikembangkan. Food estate itu, kata dia, diarahkan dapat membangun sistem produksi pangan modern dan berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Tahun ini, pemerintah menargetkan pengembangan kawasan food estate di lahan rawa tersebut seluas 30.000 hektare.
Selanjutnya, pemerintah menggenjot berbagai fasilitas investasi baik berupa fasilitas perpajakan maupun nonperpajakan, kemudahan ketersediaan tanah, dan kesiapan infrastruktur. Tujuannya, memberikan sentimen positif kepada para investor dan mempercepat proses pemulihan ekonomi aspek perniagaan dan industri.
Di sektor UMKM, pemerintah mempercepat penyaluran dana bantuan produktif dan pinjaman super lunak kredit usaha rakyat (KUR) super mikro untuk pekerja yang terkena PHK dan ibu rumah tangga yang berusaha.
Dari segi riset dan inovasi, pemerintah segera bekerja sama dengan BUMN dan swasta bidang farmasi agar kebutuhan vaksin dapat segera diperoleh dalam jumlah banyak serta kerja sama antarnegara dan lembaga dalam uji coba vaksin juga dilakukan.
Kemudian, periode 2020-2024, kata dia, sebagian proyek strategis nasional (PSN) dikerjakan dengan program padat karya yang memberikan tambahan tenaga kerja langsung sebesar 209.139 orang. PSN ini meliputi sektor bendungan, irigasi, jalan tol, penyediaan air bersih, sanitasi, bandara, pelabuhan, perkeretaapian, dan infrastruktur kawasan.
Dari kerja sama ekonomi internasional, pemerintah bekerja sama dengan Uni Emirat Arab dan Korea Selatan guna memberlakukan travelcorridorarrangement (TCA). TCA merupakan fasilitas kunjungan singkat bagi pebisnis dan diplomatik yang akan melanjutkan berbagai proyek kerja sama investasi dan bisnis secara bilateral tanpa mengorbankan protokol kesehatan di tengah pandemi.
"Saat ini, pemerintah Indonesia tengah membahas pengaturan TCA dengan China," imbuh Menko Airlangga.