REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk berupaya mendorong pelaku UMKM di Indonesia di tengah penerapan kenormalan baru. Tercatat hingga Juli 2020, BRI telah menyalurkan KUR kepada para pelaku UMKM sebesar lebih dari Rp 66,7 triliun kepada lebih dari dua juta debitur di seluruh Indonesia. BRI juga melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 183,7 triliun kepada 2,9 juta debitur secara nasional.

Sekretaris Perusahaan BRI Amam Sukriyanto mengatakan BRI telah melakukan sejumlah langkah untuk terus mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya dengan merestrukturisasi kredit pelaku UMKM yang terdampak Covid-19. "Tak hanya hal tersebut, untuk meningkatkan bisnis para pelaku UMKM, BRI akan menggelar BRILIANPRENEUR UMKM Export 2020, yakni sebuah pameran industri kreatif bagi pelaku UMKM yang telah siap untuk pasar internasional," ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (14/8).

Masa pendaftaran yang telah dilakukan mulai awal April hingga 31 Juli 2020 lalu di web www.brilianpreneur.comtersebut, BRI telah menerima hampir 1.500 pelaku UMKM. Adapun komposisi perkategori pelaku usaha meliputi 344 industri fashion, 218 accessories and beauty, 237 Home Décor and Craft dan 689 Food and Beverages.

Dalam kegiatan tersebut rencananya BRI akan menggelar rangkaian program yang menarik dan bermanfaat bagi pengembangan bisnis UMKM. "Pada gelaran ini, BRI akan memberikan beberapa program menarik, seperti coaching clinic UMKM, workshop, barista and cooking competition, business matching, arts performance, talk show, dan UMKM Awards 2020,” ucapnya.

Melalui event #BUMNGoGlobal, BRI mencoba memberikan panggung UMKM untuk dapat tampil di pasar global. Selain itu, para pelaku UMKM juga memiliki kesempatan untuk bertemu secara langsung dengan Potential Buyers dari berbagai negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika