Kamis 13 Aug 2020 02:21 WIB

Pupuk Indonesia Salurkan CSR Rp 52,78 M untuk Atasi Covid-19

Bantuan disalurkan di masing-masing wilayah kerja anggota perusahaan Pupuk Indonesia

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Ancaman Covid-19 (ilustrasi)
Foto: republika
Ancaman Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama para anak perusahaannya membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 melalui program Corporate Social Responsobility (CSR). Tercatat, sepanjang periode Maret sampai Juni 2020, perseroan telah menyalurkan CSR penanggulangan Covid-19 sebesar Rp 52,78 miliar.

Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa Sembako, Alat Pelindung Diri (APD), masker, hand sanitizer, disinfektan, thermo gun, vitamin, mobil ambulans hingga penyemprotan disinfektan di lingkungan warga dan tempat ibadah. Adapun sebagian besar bantuan-bantuan tersebut disalurkan oleh anak usaha di wilayah kerjanya masing-masing, seperti PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim dan PT Rekayasa Industri.

Baca Juga

"Bantuan disalurkan di masing-masing wilayah kerja anggota perusahaan Pupuk Indonesia Grup. Sejak dini kami telah proaktif membantu masyarakat dengan upaya-upaya pencegahan, hingga bantuan sejumlah bahan pangan untuk meringankan mereka yang terdampak pandemi covid-19," ujar Wijaya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (12/8) 

Selain itu, bantuan Pupuk Indonesia Grup juga tersalurkan kepada petugas medis. Bantuan tersebut berupa alat-alat medis seperti APD, masker medis dan sarung tangan medis, face shield hingga extra food. Wijaya menyampaikan Pupuk Indonesia mendapatkan penugasan dari Kementerian BUMN sebagai bagian dari Satuan Gugus Tugas (Satgas) Bencana BUMN di Wilayah Jakarta Barat. Sementara itu, tiga anak perusahaan Pupuk Indonesia ditunjuk sebagai Koordinator wilayah Tanggap Bencana Pandemi COVID-19 oleh Satuan Tugas Bencana Nasional Kementerian BUMN melalui SK-77/MBU/03/2020 perihal Pembentukan Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN tertanggal 17 Maret 2020. Ketiganya yakni PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja, dan PT Petrokimia Gresik.

"Besar harapan kami bantuan-bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat di tengah situasi sulit seperti saat ini," ungkap Wijaya.

Selain itu, kata Wijaya, Pupuk Indonesia Grup juga turut mendukung program ATM Pertanian Sikomandan yang diprakarsai Kementerian Pertanian, dan didukung TNI Angkatan Darat untuk pendistribusiannya. Kehadiran ATM Pertanian di 10 Komando Distrik Militer (Kodim) TNI AD ini bertujuan membantu masyarakat terdampak Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok, yakni beras.

"Dalam program tersebut, Pupuk Indonesia telah merealisasikan penyaluran bantuan beras sebanyak 483 ton sepanjang periode 15 Mei sampai 24 Juni 2020," ucap Wijaya.

Wijaya menambahkan, beras premium yang telah disalurkan memiliki mutu dan kualitas yang baik dan layak dikonsumsi masyarakat, sebagaimana yang dimandatkan oleh Kementerian Pertanian.

"Kami mendukung program tersebut dengan pasokan beras premium berkualitas baik yang diproduksi sendiri oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP)," kata Wijaya.

Ke depan, sebagai agen pembangunan, lanjut Wijaya, Pupuk Indonesia Grup akan terus meningkatkan perannya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat berbagai macam program dan kegiatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement