REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk terkait penjaminan kredit bank. Adapun kerja sama ini untuk meningkatkan pembiayaan ekspor serta mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
Direktur Pelaksana III LPEI Agus Windiarto mengatakan kerja sama ini merupakan implementasi regulasi yang diamanatkan kepada LPEI dalam Undang-Undang No 2 tahun 2009 pasal 7C tentang penjaminan bagi bank yang menjadi mitra penyediaan pembiayaan transaksi ekspor yang telah diberikan kepada eksportir Indonesia.
“Kolaborasi ini merupakan salah satu langkah kami untuk mempertegas posisi LPEI sebagai credit enchancer bagi perbankan. Kami juga berharap kerja sama ini juga dapat berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (26/6).
Selain itu, dalam pelaksanaan fungsinya sebagai penjamin, LPEI mengacu pada SEOJK No 11/SEOJK.03/2018; POJK No 14/SEOJK.03/2018; POJK No 15/SEOJK.03/2018 dan POJK No 32/POJK.03/2018 yang membuat LPEI sebagai lembaga sovereign status dapat memberikan penjaminan bagi bank dengan pembobotan ATMR (Aset Tertimbang Menurut Risiko) sebesar nol persen, aset yang dijamin memiliki kualitas lancar, dan pengecualian perhitungan Batas Maksimun Pemberian Kredit (BMPK) atau Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD).
Menurutnya sejumlah hal yang menjadi ruang lingkup kerja sama antara LPEI dan Bank Mandiri Tbk meliputi fasilitas penjaminan dan asuransi kredit, berbagai layanan Bank Mandiri serta sosialisasi dan edukasi yang dapat disepakati kedua belah pihak.
“LPEI optimistis dukungan yang diberikan melalui produk penjaminan kredit akan turut membantu bank dalam pembiayaan ekspor atau sebagai credit enhancer, sehingga perbankan dapat memperluas pembiayaan ekspor,” ucapnya.
Sementara Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang menambahkan perseroan berupaya mendorong industri berbasis ekspor untuk bisa bangkit agar dapat menghasilkan efek domino yang kuat kepada sektor riil.
“Produk penjaminan LPEI yang reliable, kami berharap sinergi ini dapat berkontribusi dalam dalam mendukung program pemerintah Indonesia,” ucapnya.
Menurutnya perseroan juga mendorong LPEI melalui layanan perbankan elektronik untuk memudahkan operasional LPEI, baik secara internal maupun dengan mitra usaha. “Hal ini juga sejalan dengan keinginan Bank Mandiri menjadi modern digital bank untuk merealisasikan visi sebagai mitra perbankan utama nasabah,” ucapnya.