REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GoPay menggratiskan biaya top up atau isi ulang saldo untuk seluruh pengguna melalui berbagai bank. Layanan gratis tersebut telah diberlakukan mulai 30 Maret hingga 31 Mei mendatang.
Inisiatif ini merupakan kerja sama GoPay serta lebih dari 26 bank untuk mendorong dan memudahkan penggunaan nontunai di masyarakat di tengah Covid-19. Transaksi nontunai dinilai dapat mengurangi kontak fisik sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyebaran virus dan bakteri.
"Mari kita berkontribusi secara kolektif untuk menekan angka penyebaran dengan tetap di rumah. Salah satu langkah sederhana yang bisa kita lakukan adalah melalui penggunaan nontunai untuk mengurangi kontak fisik," ujar Managing Director GoPay Indonesia, Budi Gandasoebrata, dalam keterangan pers, Kamis (1/4).
Menurut Budi, saat ini pengguna dapat menggunakan GoPay untuk membayar beragam layanan di dalam aplikasi Gojek, termasuk contactless delivery atau layanan dengan minim kontak fisik langsung pada GoFood, GoSend, GoShop dan GoMart. Pengguna bisa berbagi kebaikan kepada mitra driver melalui GoPay dengan pilihan jumlah tip hingga Rp 100 ribu setelah menyelesaikan pesanan.
Selain itu, pengguna dapat isi ulang pulsa dan membayar tagihan bulanan, hingga bersedekah digital lewat GoPay selama mereka berada di rumah dan menjalankan himbauan pemerintah untuk physical distancing. Dengan mengisi ulang GoPay melalui bank, pengguna akan menerima pengembalian biaya top up tersebut dalam bentuk cashback instan setelah isi ulang berhasil.
"Sebagai uang elektronik dengan pengguna terbanyak di Indonesia, kami harap terus bisa membantu masyarakat merasa aman dan nyaman bertransaksi #dirumahaja dengan GoPay," tutup Budi.