Jumat 13 Mar 2020 14:24 WIB

Pebisnis Taiwan Ajak Kerja Sama Petani Indonesia

Teknologi pangan di Taiwan sudah maju sehingga pas disinergikan dengan alam Indonesia

Ketua International Business Association (IBA) Shan Shan (kedua kanan).
Foto: IBA
Ketua International Business Association (IBA) Shan Shan (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pebisnis asal Taiwan ikut serta dalam Asian Agricultural and Food Forum (ASAFF) yang berlangsung di Jakarta, 12-15 Maret 2020. Pameran ini membuka peluang bagi petani dan produsen Indonesia untuk menjadi pemasok sekaligus mengembangkan bisnisnya.

Pameran yang digelar setiap dua tahun itu dihadiri pula oleh perwakilan dagang dan industri dari sejumlah negara lainnya yang sedang mencari mitra. Ketua International Business Association (IBA) Shan Shan mengatakan ada 15 produk asal Taiwan yang ikut pameran ASAFF (Asian Argiculture and Food Forum).

“Selain memperkenalkan produk, mereka juga ingin mencari mitra dalam penyediaan bahan-bahan untuk produk mereka, seperti jahe, teh, dan lain-lain. Oleh sebab itu, keberadaan peserta pameran dari Taiwan harus dimanfaatkan para petani atau produsen bahan-bahan pokok kita sehingga bisa punya pasar yang mendunia,” ujarnya.

Perwakilan Taiwan yang ikut serta dan membuat booth salah satunya Kim Chan Place International Co Ltd. Shan Shan mengatakan produsen minyak citronella ini membuka peluang bagi pertanian dan industri agrikultur di Indonesia untuk bermitra. "Produk berbahan dasar serai yang tumbuh di banyak wilayah ini tentunya akan memberi nilai tambah bagi tumbuhan yang secara tradisional ditanam di Indonesia," katanya.

Selain Citronela Oil, stan khusus Taiwan juga menampilkan Huang Ting Natural Good Foof Workshop Co yang menyediakan mesin pembuat selai dari bahan kacang-kacangan yang praktis. Karena setiap gram kacang yang dimasukkan ke mesin, langsung diproses menjadi selai yang siap dikonsumsi untuk dioleskan ke roti.

Ada pula Hung Kee Ginger Teashop. Shan Shan menyebutkan pebisnis ini memproduksi teh berbahan jahe yang sangat cocok untuk kesehatan.

Produk lain yang berguna untuk kesehatan juga disediakan, Chi Chi Choice. Mengambil sari pati ayam, produk Chi Chi Choise yang terkenal di Taiwan berguna untuk ibu hamil dan menyusui serta kaum wanita pada umumnya untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Wakil President dan CEO Taiwan Development Institute Vivien Huang mengatakan teknologi pangan dan pendukungnya di Taiwan sudah sangat maju. Pelaku bisnis di Taiwan sangat cocok untuk mendapatkan mitra dari Indonesia yang memiliki sumber daya alam melimpah.

Saya percaya, kerja sama antara Indonesia dan Taiwan di bidang pertanian akan makin berkembang di masa mendatang,” ujar Vivien Huang.

Taiwan Development Institute (TDI) merupakan organisasi nirlaba yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Taiwan. TDI memiliki misi untuk menghasilkan riset, perencanaan dan desain, evaluasi, manajemen dan pelayanan promosi yang terkait konsultasi yang meliputi 16 sektor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement