Rabu 12 Feb 2020 20:18 WIB

Efek Corona, Pemerintah Janjikan Insentif untuk Maskapai

Keputusan insentif bagi maskapai diputuskan pemerintah beberapa hari lagi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan segera memutuskan insentif bagi maskapai terimbas penutupan penerbangan dari dan ke China.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan segera memutuskan insentif bagi maskapai terimbas penutupan penerbangan dari dan ke China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Antisipasi Indonesia terhadap penyebaran virus corona baru dari Wuhan membuat dampak tersendiri bagi sektor penerbangan dan pariwisata. Pemerintah saat ini menjanjikan akan memberikan insentif bagi maskapai akibat ditutupnya penerbangan dari dan ke China.

“Kita ingin berikan ruang untuk memberikan semacam insentif,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai diskusi bersama dengan maskapai di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (12/2).

Baca Juga

Dia memastikan pembahasan insentif untuk maskapai sudah didiskusikan juga dengan Kementerian Keuangan. Meskipun begitu, Budi menegaskan saat ini pemerintah belum memutuskan insentif tersebut akan diberikan dalam bentuk apa.

“Kita akan bahas apa yang akan diberikan. Tentu insentifnya itu yang memang paling berguna ya,” ujar Budi.

Budi memastikan dalam beberapa hari ini akan memberikan keputusan bentuk insentif yang dapat diberikan untuk maskapai. Sebelum diputuskan, Budi menegaskan usulan akan dilaporkan terlebih dahulu ke Presiden Joko Widodo.

Setelah berdiskusi dengan maskapai, Budi menuturkan sudah mendapatkan usulan bentuk insentif dari maskapai. “Ada yang minta berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikenakan di setiap aircraft. Tapi kita masih menimbang apa yang akan diberikan dan kepada siapa diberikan, penumpang atau aircraft,” jelas Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement