Sabtu 08 Feb 2020 19:14 WIB

Kementan Tegaskan Sinergi dengan Media dan Wartawan

Capaian pembangunan harus tersampaikan pada masyarakat.

Seminar Program Wartawan Spesialis, Hari Pers Nasional 2020 di Banjarmasin, Jumat (7/2).
Foto: Kementan
Seminar Program Wartawan Spesialis, Hari Pers Nasional 2020 di Banjarmasin, Jumat (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan program unggulan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah (Mentan SYL) mulai membuahkan hasil. Kabiro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan gerakan peningkatan tiga kali lipat ekspor (Gratieks), dalam 100 hari SYL sebagai Mentan, telah mencapai nilai sekitar Rp 160 trilliun.

"Upaya ini dalam waktu singkat juga telah membuktikan kenaikan kontribusi pertanian terhadap PDB Nasional," jelas Kuntoro dalam gelaran Seminar Program Wartawan Spesialis, Hari Pers Nasional 2020 di Banjarmasin, Jumat (7/2).

Baca Juga

Hasil ekspor pertanian Indonesia mengalami peningkatan hingga 24,35 persen pada bulan Desember 2019, dan sektor pertanian menyumbang angka 370 juta dolar AS.

Kepada para wartawan dan utusan media massa yang hadir, Kuntoro juga menyampaikan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan Agriculture War Room (AWR) telah diluncurkan. Program strategis ini untuk menjembatani gagasan Mentan SYL yang ingin pertanian maju, mandiri, dan modern terasa hingga level kecamatan.

"Luas Baku Lahan Pertanian kita saat ini sudah ditetapkan 7,4 juta Ha. Pemerintah kita sudah satu data pertanian," imbuhnya.

Menanggapi pertanyaan salah satu peserta, pertanian yang tampak tidak maju, Kuntoro menjelaskan data pertanian yang dilansir BPS mengatakan sebaliknya. Kedepan dirinya ingin sinergi media termasuk wartawan dan Kementan terus terjaga. Capaian pembangunan harus tersampaikan pada masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement