Rabu 14 May 2025 16:26 WIB

Pantik Semangat Wirausaha PMI, Program Mandiri Sahabatku Sapa 250 Pekerja Migran di Jepang

Mandiri Sahabatku strategi Bank Mandiri mengakselerasi kemandirian finansial PMI.

Bank Mandiri melalui program Mandiri Sahabatku memberikan serangkaian pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan kepada lebih dari 230 PMI di Tokyo, Jepang, Ahad (11/5/2025).
Foto: Bank Mandiri
Bank Mandiri melalui program Mandiri Sahabatku memberikan serangkaian pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan kepada lebih dari 230 PMI di Tokyo, Jepang, Ahad (11/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program unggulan Mandiri Sahabatku sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Bertempat di Tokyo, Jepang, program dengan tema ‘Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri’ ini menjangkau lebih dari 230 PMI dalam serangkaian pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan.

Acara yang berlangsung Ahad (11/5/2025) ini dibuka oleh Atase Pertanian KBRI Tokyo, Bapak Muhammad Muharram Hidayat, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bank Mandiri mendukung penguatan kapasitas ekonomi PMI melalui pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan pelatihan ini bertujuan memberi bekal praktis kepada PMI agar mampu mengelola keuangan secara bijak, membangun pola pikir wirausaha, dan memanfaatkan peluang usaha termasuk di sektor peternakan sejak masih bekerja di luar negeri.

Ia menyatakan, Bank Mandiri berkomitmen terus hadir sebagai agen perubahan dalam mengakselerasi pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

‘’Kami ingin memastikan para PMI memiliki akses dan literasi yang cukup untuk tumbuh menjadi wirausaha tangguh dan mandiri saat kembali ke tanah air,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi pada Rabu (14/5/2025).

Ia menambahkan, Mandiri Sahabatku menjadi strategi berkelanjutan Bank Mandiri dalam mengakselerasi kemandirian finansial PMI dan memperkuat sinergi antara perbankan, pemerintah, serta sektor swasta dalam mencetak wirausaha di Tanah Air.

Karena itu, Bank Mandiri bersinergi mitra strategis seperti JAPFA dan figur inspiratif Dian Kusuma sebagai mantan PMI dan alumni Mandiri Sahabatku dalam pelatihan ini.

Pada saat itu, Dian Kusuma merupakan pekerja Pabrik sambil memproduksi berbagai konten melalui kanal Youtube NeoJapan.

Setelah mengikuti program Mandiri Sahabatku 2013, Dian terinspirasi untuk mengumpulkan modal dan memulai usahanya sendiri dengan membuka Sekolah Bahasa Jepang di Indonesia dan memulai usaha Restoran Indonesia di Jepang.

Selain pelatihan, peserta mendapat e-sertifikat, souvenir menarik, serta edukasi produk finansial, termasuk pembukaan rekening dan investasi dengan berbagai reward eksklusif.

Bank Mandiri juga memperkenalkan aplikasi Livin’ by Mandiri, yang kini semakin inklusif untuk PMI di Jepang, memudahkan mereka dalam pembukaan rekening dengan SIM lokal, transaksi perbankan, dan akses produk investasi.

Melalui promo khusus selama 11-18 Mei 2025, pengguna berkesempatan mendapatkan reward hingga Rp 500 ribu atau 4.000 yen.

“Program Mandiri Sahabatku menjangkau lebih dari 20 ribu PMI di berbagai negara sejak 2011. Inisiatif ini selaras dengan misi Bank Mandiri memperkuat peran PMI sebagai pahlawan devisa sekaligus penggerak utama ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Darmawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement