Senin 03 Feb 2020 10:51 WIB

Wabah Corona Meluas, Rupiah Bergerak Melemah

Rupiah melemah ke posisi Rp 13.722 per dolar AS

Ilustrasi Rupiah Melemah
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Rupiah Melemah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah seiring sentimen pasar terkait penyebaran virus corona. Pada Senin (3/2) pukul 10.15 WIB, rupiah bergerak melemah 67 poin atau 0,49 persen menjadi Rp 13.722 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp 13.655 per dolar AS.

"Kabar bertambahnya penyebaran virus corona di China dan global memicu kembalinya kekhawatiran pasar sehingga harga aset-aset berisiko mengalami penurunan," kataKepala Riset Monex InvestindoFuturesAriston di Jakarta, Senin (3/2).

Baca Juga

Perekonomian China diproyeksikan bisa melambat akibat virus corona, yang juga dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi global. Sementara itu, Bank Sentral China People Bank of China (PBoC) melakukan upaya stimulus dengan menyuntikkan dana ke pasar repo sebesar 1,2 triliun yuan.

Kebijakan tersebut dinilai mampu menahan laju penurunan aset berisiko dan penurunan imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah AS, yang sekarang berada di kisaran 1,5 persen.

Selain itu, lanjut Ariston, kebijakan tersebut juga bisa menahan laju penguatan dolar AS terhadap mata uang emerging markets, termasuk Indonesia. Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp 13.630 per dolar AS hingga Rp 13.680 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 13.726 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 13.662 per dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement