Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Memulai tahun baru, GrabFood, bagian dari startup ride hailing asal Singapura yang berfokus pada layanan pesan antar makanan, meluncurkan sederet fitur baru. Beberapa fitur baru itu, yakni Grab Ambil Sendiri, Multi-Order, Kesayanganku, Pesan Ulang, Centang Hijau, dan Pusat Bantuan Khusus GrabFood.

GrabFood Ambil Sendiri merupakan layanan GrabFood pertama yang tidak melibatkan driver di dalamnya. Pengguna dapat mengambil sendiri pesanan tanpa harus menunggu proses order seperti biasanya.

Sementara Multi-Order yakni fitur yang mempermudah pengguna untuk memesan makanan ataupun minuman dari restoran yang berbeda-beda.

Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, GrabFood Antar 10 Ribu Paket Serentak

Managing Director Grab Indonesia Nenang Goenadi mengatakan bahwa fitur ini mempermudah pengguna yang sedang berkumpul, lalu memilih makanan dari restoran favorit yang berbeda.

"Jadi, sekarang bisa order di empat restoran yang berbeda secara bersamaan," katanya si Holywings Gunawarman, Jumat (17/1/2020).

Kemudian ada Kesayanganku, yang memudahkan pengguna mencari restoran favorit mereka di dalam aplikasi Grab. Pengguna hanya perlu memberikan "Love" pada restoran kesayangan mereka dan otomatis restoran tersebut akan muncul pada laman GrabFood di aplikasi Grab.

Centang Hijau sendiri adalah penanda mitra pilihan Grab, yang akan menerima order-an pengguna, bahkan sebelum driver mengambil pesanan yang dilakukan pengguna. Jadi, pesanan pada restoran di GrabFood yang memiliki tanda centang hijau akan langsung diproses oleh restoran tersebut. Driver hanya perlu mengambil pesanan milik pengguna.

"Kalau restoran yang centang hijau, most of the time, driver-nya enggak pernah bilang 'bu, uang saya kurang' kalau dapat order-an," ujar Neneng.

Baca Juga: GrabFood vs GoFood Tingkat ASEAN, Siapa Juara?

Terakhir adalah Pusat Bantuan khusus melayani masalah yang terjadi pada orderan GrabFood. 

"Jadi kalo temen temen lagi kesel sama GrabFood, lagi order dapat masalah, temen temen bisa hubungin grab untuk cerita masalahnya apa," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika