Selasa 07 Jan 2020 10:04 WIB

IHSG Dibuka di Zona Hijau

Pelaku pasar mulai memalingkan perhatiannya dari tensi antara AS dan Iran

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan saham di Jakarta (foto ilustrasi). Pagi ini, Selasa (7/1), IHSG dibuka di zona hijau.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan saham di Jakarta (foto ilustrasi). Pagi ini, Selasa (7/1), IHSG dibuka di zona hijau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa (7/1). Indeks saham menguat 0,30 persen ke level 6272,22 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 6257,40.

Pada perdagangan hari ini, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan IHSG memiliki peluang untuk bergerak melemah terbatas. "IHSG akan ditradingkan pada level 6.223-6.317," kata Nico, Selasa (7/1).

Baca Juga

Nico mengatakan, pelaku pasar mulai memalingkan perhatiannya dari tensi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Pelaku pasar beralih ke kesepakatan perdagangan antara AS dan China.

Menurut Nico, hal ini dapat membantu menguatkan IHSG yang sedang mengalami pelemahan. Hubungan AS dan China kian membaik. Kedua negara semakin mendekati kesepakatan dalam bentuk penandatanganan.

Juru bicara Kementrian Luar Negeri China, Geng Shuang mengatakan bahwa kedua belah pihak tetap berhubungan dan merujuk kepada pertanyaan-pertanyaan yang lebih spesifik mengenai kesepakatan perdagangan pada saat pertemuan regular di Beijing.

Sejauh ini kesepakatan tersebut masih sesuai dengan rencana. "Kami berharap bahwa kesepakatan tersebut akan segera di tanda tangani agar cepat

dapat menjadi booster dan vitamin bagi pasar global ditengah tengah tingginya tensi geopolitik yang terjadi saat ini," kata Nico.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement