REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan 2020 baru terjadi pada Februari dan Maret mendatang. Karena itu masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati.
Kepala Bidang (Kabid) Diseminasi Iklim & Kualitas Udara BMKG Hary Djatmiko menjelaskan, saat ini sudah masuk musim penghujan. "Kemudian untuk puncaknya lebih didominasi pada Februari dan Maret 2020," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (5/1).
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
"Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada," ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam yaitu melalui call center 021-6546315/18, http://www.bmkg.go.id, follow media sosial @infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.