Senin 30 Dec 2019 02:52 WIB

Batik Air Buka Penerbangan Langsung Batam-Shenzhen China

Penerbangan langsung Batam-Shenzhen China dilayani tiga kali dalam sepekan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Pesawat Batik Air. Batik Air resmi membuka penerbangan langsung dari Batam ke Shenzhen, China.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pesawat Batik Air. Batik Air resmi membuka penerbangan langsung dari Batam ke Shenzhen, China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batik Air resmi membuka penerbangan langsung dari Batam ke Shenzhen, China. Maskapai akan melayani rute baru ini dengan frekuensi tiga kali dalam sepekan di tahap awal.

"Kami bangga memperkenalkan Shenzhen sebagai kota tujuan baru internasional. Ini merupakan kota keempat yang dilayani Batik Air di daratan China setelah Guilin, Kunming dan Nanning," kata Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro, dalam siaran pers, Sabtu (28/12).

Penerbangan bernomor ID-7618 setiap Selasa, Kamis, Sabtu mengudara dari Bandar Udara Internasional Bao'an Shenzhen di Distrik Bao'an, Guangdong, Tiongkok (SZX) pukul 01.50 waktu setempat. Penerbangan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH) pada 04.45 WIB.

Sedangkan layanan penerbangan dari Batam, Batik Air memiliki jadwal keberangkatan setiap Senin, Rabu dan Jumat. Pesawat bernomor ID-7619 lepas landas pukul 19.45 WIB dan diperkirakan mendarat pada 00.40 hari berikutnya di Shenzhen.

Dalam menghubungkan kedua destinasi ini, Batik Air mengoperasikan salah satu armada terbaru, yaitu Airbus 320-200CEO. Armada ini berkapasitas 12 kursi kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi yang dilengkapi inflight entertainment (audio video on demand) di setiap kursi. 

Batik Air mengharapkan penerbangan menuju internasional akan terus dikembangkan. Batik Air optimis jika pasar terus tumbuh dan permintaan tinggi, frekuensi terbang dapat ditingkatkan. 

Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63 persen dengan kekuatan armada yang dioperasikan terdiri dari 44 Airbus 320-200CEO, enam Boeing 737-900ER, delapan Boeing 737-800NG, serta satu Airbus 330-300CEO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement