Kamis 19 Dec 2019 11:15 WIB

IHSG Dibuka Melemah dan Rawan Aksi Ambil Untung

Investor dinilai melakukan aksi profit taking karena IHSG terus menguat

Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Foto: ANTARA FOTO
Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini rawan aksi ambil untung setelah menguat dalam beberapa hari terakhir.

IHSG dibuka melemah 12,86 poin atau 0,2 persen ke posisi 6.274,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 3,48 poin atau 0,34 persen menjadi 1.015,6.

"Aksi profit taking investor akan menjadi sentimen pergerakan IHSG hari ini, terlebih setelah indeks telah menguat berturut-turut," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (19/12).

Investor juga tengah menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis siang guna mendapatkan petunjuk arah kebijakan bank sentral di tahun depan. Selain itu, fokus investor tertuju pada keputusan kebijakan yang akan dikeluarkan bank sentral Jepang (BoJ) dan bank sentral Inggris (Bank of England), serta revisi data PDB AS.

Bursa saham regional Asia siang ini antara lain Indeks Nikkei melemah 67,54 poin atau 0,28 persen ke 23.866,89, Indeks Hang Seng melemah 66,47 poin atau 0,24 persen ke 27.817,74, dan Indeks Straits Times melemah 9,18 poin atau 0,29 persen ke posisi 3.200,36.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement