REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citilink Indonesia memastikan seluruh layanan maupun operasional penerbangan dapat berjalan dengan lancar selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra di Jakarta, Jumat (13/12) mengatakan, pihaknya melakukan persiapan rutin seperti perbaikan dan perawatan seluruh armada Citilink Indonesia serta pengecekan kesehatan kepada seluruh aircrew seperti blood pressure check dan alcohol test untuk memastikan seluruh kru yang bertugas dalam keadaan “fit to fly”.
Selain itu, lanjutnya melalui keterangan tertulis, selama periode Natal dan Tahun Baru yakni dari 20 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020 juga akan dilakukan kegiatan ramp check. Dari sisi pendukung, ungkap dia perusahaan akan memastikan persiapan call center dalam melayani penumpang, memastikan kesiapan sistem IT yang menunjang serta menerapkan piket selama 24 jam di seluruh bandara wilayah operasional Citilink Indonesia.
Pada periode ini kami juga akan mengoperasikan armadanya yang terdiri dari 50 unit Airbus A320 dan 4 unit ATR 72-600 dengan 320 frekuensi penerbangan setiap harinya, sebutnya.
Juliandra menambahkan bahwa Citilink Indonesia selalu mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan serta memastikan kelancaran seluruh operasional penerbangan sehingga penumpang dapat bepergian dengan aman dan nyaman menggunakan jasa Citilink Indonesia.
Sementara itu dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Citilink Indonesia akan memberikan potongan harga tiket sebesar 10 hingga 30 persen yang berlaku selama periode peak season dari 20 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020.
"Pemberian potongan harga tiket ini merupakan bentuk dukungan Citilink Indonesia bagi masyarakat yang akan merayakan Natal ataupun menikmati liburan Tahun Baru, terutama bagi yang akan bepergian menggunakan transportasi udara,” jelasnya
Adapun jumlah kursi yang dialokasikan sebanyak 110.200 dan hanya berlaku untuk masa pembelian dan masa terbang selama periode 20 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020.