Rabu 11 Dec 2019 11:07 WIB

Libur Nataru, Ketersediaan Kursi Kapal Pelni Mulai Terbatas

Lonjakan penumpang kapal Pelni diperkirakan terjadi pada H-4 atau 21 Desember 2019.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah penumpang Kapal Pelni Leuser asal Sampit, Kalimantan Tengah, menuruni tangga saat kapal yang mereka tumpangi bersandar di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah penumpang Kapal Pelni Leuser asal Sampit, Kalimantan Tengah, menuruni tangga saat kapal yang mereka tumpangi bersandar di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) saat ini sudah menjual tiket untuk angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 ke semua jurusan untuk kapal reguler dan tambahan. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan ketersediaan kursi di kapal menjelang Natal dan Tahun Baru sudah mulai terbatas.

“Jumlah tiket kapal yang tersedia pun terus bergerak dan pada tanggal tertentu beberapa ruas seatnya terbatas, namun pada ruas-ruas lain masih tersedia kursinya,” kata Yahya, Selasa (10/12).

Baca Juga

Yahya menjelaskan beberapa kapal yang tiketnya sudah terjual di antaranya KM Kelud dan KM Dorolonda pada ruas Tanjung Priok-Belawan serta ruas Batam-Belawan, KM Umsini (Makassar-Maumere), KM Binaiya (Makassar-Labuan Bajo-Bima), dan KM Umsini (Surabaya-Maumere). Sementara kursi yang masih tersedia ada di KM Nggapulu dan KM Ciremai pada ruas Tanjung Priok-Makassar serta ruas Makassar-Ambon, KM Tidar (Sorong-Ambon), serta KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang (Makassar-Kupang).

“Bagi penumpang yang belum memperoleh seat kapal Pelni, kami menghimbau agar bergeser ke tanggal keberangkatan selanjutnya demi keselamatan dan kenyamanan penumpang,” jelas Yahya.

Yahya mengatakan penumpang kapal tertinggi diperkirakan akan terjadi pada H-4 atau pada 21 Desember 2019. Sedangkan untuk setelah Natal peniongkatan penumpang pada arus balik akan terjadi pada 5 Januari 2020.

Dia memprediksi volume pada puncak angkutan Natal akan mencapai 33.838 pelanggan terjadi pada H-4 Natal. “Sedangkan pada arus balik akan mencapai 24.253 pelanggan terjadi pada 5 Januari 2020,” ujar Yahya.

Yahya menambahkan pada masa Natal dan Tahun Baru 2019/2020 penumpang diperkirakan naik 5,8 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 516.825 pelanggan. Menurutnya, tren peningkatan pelanggan saat Natal dan Tahun Baru rata-rata 13 persen sejak 2016 hingga 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement