REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pecinta ikan hias kini kian dimudahkan baik dalam membeli maupun menjual ikan favorit. Mengingat, kini transaksi perdagangan ikan hias juga dapat dilakukan lewat online marketplace.

Salah satu usaha kecil menengah (UKM) pusat pembibitan ikan hias yang juga telah memanfaatkan online marketplace adalah Swasti Farm. Tapi, selain memberikan kemudahan, skema ini ternyata juga memberikan tantangan tersendiri.

Marketing Director Swasti Farm,  Dodi Soufiadi, mengatakan pelaku usaha tidak hanya harus memiliki kemampuan menciptakan cost leadership yang baik, tetapi juga harus mampu menjawab tantangan produk serupa dan produk tiruan (copycat product) yang sangat mungkin terjadi di pasar yang sangat terbuka ini.

“Pelaku usaha tidak hanya dituntut menciptakan sebuah produk dan peningkatan produktivitas produk. Pelaku usaha juga harus berkomitmen menjaga kualitas produk, kemampuan  kreativitas dan strategi komunikasi yang baik dengan pembeli,” kata Dodi Soufiadi dalam keterangan pers kepada Republika pada Rabu (20/11).

Swasti Farm menggunakan marketplace untuk memasarkan produk ikan guppy. Untuk produk ikan guppy yang ditawarkan, Swasti Farm mempunyai standar harga yang lebih tinggi dibandingkan produk yang lain dan tentunya hal ini menjadi tantangan terbesar bagi Swasti Farm untuk mengkomunikasikan Swasti Farm sebagai sebuah entitas yang sangat berbeda dengan penjual ikan guppy yang lain meskipun dengan produk yang sama. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika