Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Wacana debut saham Tokopedia beredar ke telinga publik baru-baru ini, di mana perusahaan berencana melakukan pendaftaran di dua bursa saham. Kira-kira, di luar Bursa Efek Jakarta, negara mana yang akan dipilih oleh Tokopedia?
Bursa Saham New York jadi kandidat terkuat, apalagi jika merujuk pada salah satu investor mereka yang sudah lebih dulu melantai di sana. Presiden Tokopedia, Patrick Cao pun memberikan pernyataan tersirat tentang lokasi IPO kedua perusahaan, selain di Indonesia.
"Pemilihan lokasi IPO internasional bergantung pada waktu dan kondisi pasar pada saat itu. Kami akan sangat senang jika bisa melantai di bursa sana (New York)," katanya, dikutip dari KrAsia, Kamis (14/11/2019).
Baca Juga: Mantap! Founder Tokopedia Akan Wakili Indonesia di Ajang Entrepreneur Dunia di Tahun 2020
Menurutnya, Tokopedia akan mempertimbangkan lokasi dengan melihat rekam jejak para pemegang saham, seperti Alibaba, SoftBank, dan Sequoia yang telah mencetak perusahaan-perusahaan dengan IPO sukses.
Cao lalu menambahkan, "yang jelas, kami akan melakukan IPO di Indonesia lebih dulu."
Lebih lanjut, Tokopedia sudah mempersiapkan IPO sejak tiga tahun lalu. Pencatatan lokal dinilai penting karena pasar Indonesia merupakan pasar khusus bagi Tokopedia. Sementara, pencatatan ganda juga dianggap sama pentingnya.
"(Pencatatan ganda) penting untuk mengamankan akses ke kumpulan likuiditas yang lebih besar," imbuhnya.
Selain waktu dan kondisi pasar, hal lain seperti volatilitas pasar, kondisi makro, dan sentimen juga berperan penting dalam rencana IPO Tokopedia. Begitu pula dengan performa bisnis perusahaan. Bila salah ambil keputusan, IPO justru akan berujung malapetaka, seperti yang terjadi pada Uber.