Sabtu 09 Nov 2019 15:15 WIB

Kadin Dorong SDM Unggul Jadikan Ekonomi Kreatif sebagai Tulang Punggung

Indonesia harus dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kadin Dorong SDM Unggul Jadikan Ekonomi Kreatif sebagai Tulang Punggung. (FOTO: Kadin)
Kadin Dorong SDM Unggul Jadikan Ekonomi Kreatif sebagai Tulang Punggung. (FOTO: Kadin)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong sumber daya manusia (SDM) unggul yang terampil dan berpendidikan untuk menjawab kebutuhan pasar ekonomi di era digital. SDM unggul juga diharapkan dapat menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

"Saat ini jumlah penduduk usia produktif kita begitu besar dan kita harus mempersiapkan mereka agar menjadi SDM yang terampil, siap menjawab tantangan ekonomi digital, bahkan hingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan," ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani di sela-sela perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bidang Industri Kreatif Kadin di Hotel Sultan, Jakarta (7/11/2019).

Menurutnya, Indonesia harus dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi dengan jumlah angkatan kerja usia muda yang tinggi. Karena itu sangat penting untuk mencetak SDM yang memiliki keterampilan di bidang teknologi serta industri kreatif guna menyambut peluang besar di era ekonomi digital.

Baca Juga: RUU Ekonomi Kreatif Disahkan, Ketua DPP Golkar Harap Bekraf Makin Berperan

Hasil riset terbaru dari laporan e-Conomy SEA 2019 yang disusun Google, Temasek, dan Bain Company mencatat tren pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melaju pesat.

Transformasi ekonomi Indonesia yang luar biasa menjadi pendorong pertumbuhan yang dinamis bagi Asia Tenggara. Tahun ini pun diprediksi internet ekonomi Indonesia mencapai US$40 miliar.

Riset terbaru ini melaporkan bahwa tingkat pertumbuhan Indonesia mencapai 49%, paling pesat di Asia Tenggara dengan potensi hingga US$133 miliar pada 2025. Pertumbuhan ekonomi digital itu mencakup lima sektor, yaitu e-commerce, media daring (online), transportasi berbasis aplikasi daring, wisata dan perjalanan, serta jasa keuangan digital.

Dalam kesempatan itu, Kadin melakukan penandatanganan MoU dengan berbagai mitra, seperti Telkomsel, LinkAja, Mastel, Indiskop, Agile, Soulfy, Smart FM, dan EndorsMe untuk merealisasikan berbagai program untuk mendorong SDM unggul di sektor ekonomi kreatif.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement