REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) mendorong masyarakat untuk berkontribusi nyata bagi pembangunan dan kelestarian lingkungan dengan berinvestasi pada Sukuk Negara Tabungan Seri ST006. Dana yang terhimpun dari produk investasi ini akan digunakan oleh proyek-proyek Pemerintah di bidang lingkungan.
Produk ST006 merupakan instrumen Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dikelola berdasarkan prinsip syariah menggunakan akad wakalah, yang tidak mengandung unsur judi, ketidakjelasan dan riba, serta telah memperoleh izin dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Salah satu keistimewaannya, ST006 merupakan Green Sukuk Retail atau sukuk hijau pertama di dunia yang dijual secara daring kepada masyarakat Indonesia. Mandiri Sekuritas sendiri merupakan salah satu penyalur ST006 yang ditunjuk oleh pemerintah.
Mandiri Sekuritas memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk membeli ST006 secara daring melalui sbn.most.co.id. Dengan cara ini, proses registrasi dan transaksi dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan aman.
"Nasabah juga dapat memantau investasinya setiap waktu. Nasabah yang sudah teregistrasi di MOST dan MOST Sharia dapat langsung membeli ST006," ujar Direktur Mandiri Sekuritas, Lisana Irianiwati, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11).
Menurut Lisana, ST006 menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Green Sukuk Retail ini tidak hanya berdampak pada penurunan emisi karbon, tetapi juga menyasar lima bidang (5) kampanye global ‘Tujuan Pembangunan Berkelanjutan’ (Sustainable Development Goals / SGDs), antara lain energi bersih dan terjangkau, pekerjaan yang layak, industri, inovasi dan infrastruktur, kota dan komunitas berkelanjutan serta penanganan perubahan iklim.
Sukuk Negara Tabungan ST006 menawarkan imbal hasil dengan mekanisme floating with floor atau mengambang dengan batas minimal sebesar 6,75 persen per tahun, di mana penerimaan imbal hasil dibayarkan setiap bulan di tanggal 10 terhitung mulai tanggal 10 Januari 2020.
Periode pemesanan produk investasi ini dimulai sejak tanggal 1 November 2019 sampai 21 November 2019. Adapun nilai investasi pada produk ini sangat terjangkau, dimulai dari Rp1 juta dan kelipatannya sampai maksimum Rp3 miliar.
Mandiri Sekuritas melayani lebih dari 110 ribu nasabah individu yang berinvestasi di pasar modal. Pada awal tahun 2019 ini, Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST DigiSign, fitur digital signature yang mempercepat pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah secara daring hanya dalam waktu satu hari.
Kehadiran MOST DigiSign semakin melengkapi pengalaman digital para nasabah dalam berinvestasi di pasar modal, mulai dari pembukaan rekening efek daring , aplikasi trading multiplatform MOST, layanan investasi syariah MOST Sharia, layanan reksa dana MOST Fund, serta kelas investasi daring MOST Learning.