Kamis 07 Nov 2019 00:17 WIB

Mandiri Syariah Permudah Transaksi Pakai Chatting

Pengguna layanan transaksi ini tak perlu khawatir dengan sistem pengamanannya.

Rep: Nur Hasan Murtiaji/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur IT, Operation and Digital Banking Bank Mandiri Syariah Achmad Syafii (kiri) didampingi Group Head Corporate Secretary Ahmad Reza (tengah) dan Group Head IT Hikmat Dani Wijaya (kanan) memperlihatkan fitur Mandiri Syariah Mobile (MSM) Keyboard di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6/11/2019).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Direktur IT, Operation and Digital Banking Bank Mandiri Syariah Achmad Syafii (kiri) didampingi Group Head Corporate Secretary Ahmad Reza (tengah) dan Group Head IT Hikmat Dani Wijaya (kanan) memperlihatkan fitur Mandiri Syariah Mobile (MSM) Keyboard di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- PT Bank Syariah Mandiri meluncurkan fitur Mandiri Syariah Mobile (MSM) Keyboard untuk mengakomodasi tingginya aktivitas dan ketergantungan masyarakat modern pada media digital, khususnya handphone. Menurut Direktur IT, Operation and Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii, Mandiri Syariah merupakan bank syariah pertama yang memiliki layanan mobile keyboard.

Saat ini, ada tiga jenis transaksi yang dapat diakses melalui MSM Keyboard. Yaitu cek mutasi rekening, informasi saldo, dan transfer. "Ketiga transaksi tersebut memang yang paling sering digunakan nasabah," kata Syafii kepada wartawan, di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (6/11).

Baca Juga

Bagaimana cara mengaktifkan layanan menggunakan transaksi keuangan tanpa meninggalkan percakapan di beragam platform pesan elektronik ini? Syafii menjelaskan, MSM Keyboard dapat diakses oleh pengguna android dengan cara mengaktifkan menu keyboard di Mandiri Syariah Mobile dan memilih Mandiri Syariah Mobile sebagai default keyboard-nya.

"Yang menarik dari fitur ini, nasabah kian mudah melakukan transaksi di Mandiri Syariah Mobile karena tanpa harus menutup chatting (percakapan) di handphonenya,” jelas Syafii.

Pengguna layanan ini, kata Syafii, tak perlu khawatir dengan sistem pengamanannya. Hal ini karena pengguna membuka percakapan elektroniknya di platform aplikasi BSM. "Sehingga keamanannya juga dijamin oleh BSM," kata Syafii.

Sebelum layanan chatting pertama untuk perbankan syariah di Indonesia ini diluncurkan, Mandiri Syariah telah merilis layanan tarik tunai tanpa kartu ATM. Layanan ini memungkinkan masyarakat lebih mudah menarik uang tunai di ATM Mandiri Syariah tanpa harus menggunakan kartu ATM," ujar Syafii.

Pengembangan fitur digital, paparnya, berdampak pada peningkatan pendapatan //fee based income (FBI) dari mobile banking yang naik 97,63 persen dari Rp 15,79 miliar per Oktober 2018 menjadi Rp 31,21 miliar per Oktober 2019. Dia berharap dengan kelengkapan ini menjadikan Mandiri Syariah sebagai bank modern yang berbasis layanan teknologi. "Semoga semakin memudahkan nasabah melakukan transaksi, berbagi, beribadah, dan menjadi berkah untuk seluruh masyarakat," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement