REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada 111 bank umum per September 2019. Total rekening simpanan bank umum per September mencapai 295.024.628 rekening, naik 2.064.006 rekening atau 0,70 persen (MoM) dibanding posisi Agustus 2019 sebanyak 292.960.624 rekening.
Total nominal simpanan pada bank umum per September 2019 mengalami kenaikan sebesar 1,46 persen (MoM), dari Rp 5.898.423 miliar pada bulan Agustus 2019 menjadi Rp 5.984.425 miliar pada bulan September 2019. Jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, total nominal simpanan ini tumbuh 7,43 persen secara YoY dimana posisi simpanan pada September 2018 sebesar Rp 5.570.769 miliar.
Sampai akhir September 2019, jumlah rekening simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, meningkat sebesar 0,70 persen (MoM) dari 292.686.471 rekening (Agustus 2019) menjadi 294.747.618 rekening (September 2019). Sementara itu, jumlah nominal simpanannya naik 0,07 persen (MoM) dari posisi akhir Agustus 2019 sebesar Rp 2.585.555 miliar menjadi Rp 2.587.408 miliar di akhir September 2019.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya juga naik 1,04 persen (MoM), dari 274.153 rekening (Agustus 2019) menjadi 277.010 rekening (September 2019). Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanannya naik sebesar 2,54 persen (MoM) dari Rp 3.312.870 miliar pada Agustus 2019 menjadi Rp 3.397.017 miliar pada September 2019.
Dilihat dari jenis simpanan, yang jumlah rekeningnya paling banyak adalah tabungan, 97,16 persen dari keseluruhan rekening (286.650.663 rekening). Sementara itu, berdasarkan persentase nominal simpanan, 43,16 persen dari dana simpanan (Rp 2.582.762) adalah simpanan dalam bentuk giro.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah naik 1,21 persen (MoM) dari sebesar Rp 5.084.921 miliar (Agustus 2019) menjadi Rp 5.146.281 miliar (September 2019). Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya naik 3,03 persen (MoM) dari sebesar Rp 813.502 miliar pada Agustus 2019 menjadi Rp 838.144 miliar pada September 2019.