Kamis 12 Jun 2025 19:52 WIB

Tabungan Rp 2 Miliar Naik, Simpanan Kecil Malah Turun, Ini Penjelasannya

Meski simpanan kecil menurun, LPS tegaskan tak ada sinyal pelemahan ekonomi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Gita Amanda
Simpanan masyarakat dengan nominal besar terus bertambah, sementara simpanan kecil justru menyusut. (Ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Simpanan masyarakat dengan nominal besar terus bertambah, sementara simpanan kecil justru menyusut. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simpanan masyarakat dengan nominal besar terus bertambah, sementara simpanan kecil justru menyusut. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pertumbuhan signifikan pada tabungan di atas Rp 2 miliar sepanjang April 2025.

Kelompok tabungan Rp 2 miliar–Rp 5 miliar tumbuh 0,5 persen. Simpanan di atas Rp 5 miliar naik 0,7 persen. Sementara itu, kelompok Rp 1 miliar–Rp 2 miliar naik 0,4 persen.

Baca Juga

“Kalau bisa dilihat dari tabelnya, untuk tabungan di atas Rp 5 miliar itu tumbuh 4,73 persen, ya. Yang di bawah—antara Rp 500 ribu sampai di bawah Rp 5 juta—itu tumbuh 4,06 persen. Kalau dilihat dari Maret ke April, trennya sama,” kata Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, beberapa waktu lalu.

Sebaliknya, simpanan kecil menunjukkan tren menurun. LPS mencatat, kelompok simpanan di bawah Rp 100 juta turun 3 persen secara bulanan. Tabungan Rp 100 juta–Rp 200 juta turun 0,5 persen, Rp 200 juta–Rp 500 juta turun 0,4 persen, dan Rp 500 juta–Rp 1 miliar turun 0,3 persen.

“Dari Februari 4,46 persen, Maret turun ke 4,03 persen, April turun lagi. Trennya di semua level serupa—naik turun, naik turun, naik turun,” ujar Purbaya.

Penurunan tabungan masyarakat pada April dinilai wajar karena bertepatan dengan momentum Lebaran dan libur panjang. “Karena rupanya di Maret mereka menghabiskan duit Lebaran, dan di dua minggu pertama April,” ujarnya.

Purbaya menyebut belanja konsumsi meningkat saat liburan. “Jadi, penurunan ini sebenarnya wajar karena adanya liburan panjang. Uangnya habis, nanti akan naik lagi sedikit,” jelas dia.

Tabungan kecil sempat tumbuh signifikan pada Maret, namun kembali turun di bulan berikutnya. “Yang di bawah Rp 5 juta itu sempat tumbuh 8,68 persen di Maret, lalu turun ke 30,50 persen di April. Kayaknya mereka hilir habis-habisan,” katanya.

Ia menegaskan penurunan ini bersifat musiman, bukan tanda pelemahan ekonomi. “Yang penting adalah bahwa dari Januari pertumbuhannya sempat naik. Jadi, ketika ada liburan, uangnya dibelanjakan. Tapi saya pikir setelah itu akan naik lagi, karena waktu hilir itu kan uangnya beredar, lalu masuk kembali ke pelaku usaha,” kata Purbaya.

Secara total, simpanan di perbankan per April 2025 mencapai Rp 9.075,92 triliun. Jumlah ini tumbuh 4,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement