Rabu 23 Oct 2019 10:10 WIB

Saham Melonjak, Pria Asal Semarang Ini Jadi Miliarder Baru di Indonesia

Ia kini miliki kekayaan bersih 3,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 50,81 triliun.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Saham Melonjak, Pria Asal Semarang Ini Jadi Miliarder Baru di Indonesia. (FOTO: Unsplash/Jeremy)
Saham Melonjak, Pria Asal Semarang Ini Jadi Miliarder Baru di Indonesia. (FOTO: Unsplash/Jeremy)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Nama Nico Purnomo (Nico Po) belakangan ini menjadi perbincangan karena ia baru saja masuk sebagai miliarder baru di Indonesia. Hartanya tiba-tiba melonjak lantaran saham perusahaannya PT Pollux Properti Indonesia (POLL) meroket dalam waktu singkat.

Berdasarkan data dari Bloomberg (22/10/2019), saat ini pria kelahiran Semarang itu memiliki kekayaan bersih sebesar 3,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 50,81 triliun. Harga saham emiten properti POLL tercatat dalam 3 bulan terakhir, telah meroket hingga 536,36 persen.

Baca Juga: Mantan Tukang Sayur Jadi Konglomerat Berkat Bisnis Truk

Nico merupakan pemegang saham pengendali Pollux dengan kepemilikan saham mencapai 85 persen yang diperoleh dari ayahnya, Po Sun Kok, melalui dua perusahaan holding.

Pria berusia 37 tahun ini juga memiliki 90 persen saham dalam bisnis properti keluarga, Pollux Properties Ltd, yang diperdagangkan secara publik di bursa Singapura.

Terkait proyek, Pollux Properti baru-baru ini menyelesaikan World Capital Tower, salah satu gedung tertinggi di Jakarta.

Tidak hanya itu, banyak aset utama yang masih dalam proses pembangunan, seperti kondominium mewah dan Pollux Sky Suites yang terletak di kawasan bisnis Mega Kuningan.

Baca Juga: Berharta Rp63 Triliun, Makanan Favorit Konglomerat Ini Sederhana Banget

Pollux juga menggarap pembangunan Meisterstadt Batam yang berkolaborasi dengan keluarga besar mantan Presiden RI, BJ Habibie (alm). Dikembangkan melalui PT Pollux Barelang Megasuperblok, proyek dikembangkan di lahan seluas 9 hektar di Batam.

Nanti proyek itu akan dibangun menara 100 lantai untuk perusahaan keuangan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan kondominium bertingkat tinggi. Pollux bakal memiliki 51 persen saham di proyek itu.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement