Selasa 08 Oct 2019 10:09 WIB

Gandeng Traveloka, BRI Targetkan 15,5 juta Pengguna Brizzi

Pengguna Brizzi dapat dengan mudah mengisi ulang saldo melalui Traveloka.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Model menunjukan kartu BRIZZI edisi Spesial Asian Games 2018 di Pameran BRI indocomtech 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (3/11).
Foto: Republika/Prayogi
Model menunjukan kartu BRIZZI edisi Spesial Asian Games 2018 di Pameran BRI indocomtech 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Traveloka terkait bisnis Financial Services untuk produk Bill & Top Up (tagihan dan isi ulang). Adapun kerja sama ini memungkinkan nasabah BRI yang memiliki kartu Brizzi untuk mengecek sisa saldo dan top up melalui aplikasi Traveloka, dimulai dengan nominal Rp 10 ribu sampai Rp 999.999.

Direktur Konsumen Bank BRI Handayani mengatakan kerja sama ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan pengembangan ekosistem pembayaran digital serta less cash society di Indonesia.

"Ini menjadi salah satu touch point bagi Brizzi untuk memberikan kemudahan bagi nasabah BRI dan mengkolaborasikannya dengan pengguna Traveloka. Ketika kita tambahkan touch point kemudahan top up saldo, tentu jangkauannya akan semakin luas,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (8/10).

Menurutnya lewat kerja sama ini, BRI menargetkan jumlah kartu Brizzi beredar bertambah 500 ribu kartu. Adapun transaksinya ditargetkan Rp 50 miliar per bulan. 

Hingga akhir tahun ini, BRI menargetkan transaksi Brizzi mencapai Rp 150 miliar. Per Agustus 2019, total kartu Brizzi yang telah beredar mencapai 14,9 juta dengan jumlah transaksi 391 juta dengan nilai transaksi Rp 5,7 triliun. Angka itu tumbuh 62 persen secara year on year (yoy).

Dengan pertumbuhan tersebut, BRI optimistis target kartu Brizzi beredar sebanyak Rp 15,5 juta hingga akhir tahun ini. Adapun transaksinya ditargetkan mencapai Rp 6 triliun sampai akhir 2019.

“Transaksi Brizzi masih didominasi sektor transportasi seperti pembayaran tol, Tranjakarta, MRT, Kereta Commuterline, biaya parkir. Dari transaksi Rp 5,7 triliun paling banyak digunakan untuk tol," jelasnya.

Sementara Traveloka Group of Operations Henry Hendrawan menambahkan fitur isi ulang Brizzi menggunakan aplikasi Traveloka memanfaatkan fitur NFC pada ponsel pintar pengguna. Artinya, proses pengecekan saldo dan isi ulang di Traveloka hanya bisa dilakukan bagi ponsel yang memiliki fitur NFC.

"Setelah pembayaran berhasil, pengguna dapat mengaktifkan saldo itu dengan menggunakan NFC dengan membuka halaman update saldo yang bisa diakses melalui pesanan daftar," katanya. 

Ke depan BRI dan Traveloka tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama di layanan lain seperti Traveloka tiket dan Traveloka Eats. “Kalau tidak ada NFC tidak bisa tapi di luar itu bisa menggunakan sarana top up yang lain. Dengan kerja sama ini pula tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan alternatif lain ke depannya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement