REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk resmi mengakuisisi PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BRINS), perusahaan yang bergerak bidang asuransi umum. Akuisisi ini merupakan langkah strategis perseroan untuk menjadi integrated financial solutions.
Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan aksi korporasi ini Bank BRI mengakuisisi 90 persen. Pertumbuhan anorganik ini merupakan upaya perseroan untuk memberikan layanan keuangan yang terintegrasi.
"Dengan bergabungnya BRINS ke dalam BRI Group tentunya layanan dan produk yang kami tawarkan kepada nasabah akan lebih lengkap,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (27/9).
Dengan bergabungnya BRINS maka Bank BRI memiliki delapan perusahaan anak yang tergabung ke BRI Group. Anak usaha itu di antaranya BRI Syariah (73 persen), BRI Agro (87,1 persen), BRI Remittance (100 persen), BRI Finance (99,65 persen), BRI Life (91 persen), BRI Ventures (99,82 persen), Danareksa Sekuritas (67 persen) dan BRINS (90 persen).
Ke depan, guna mendorong peningkatan kinerja, BRI akan mendorong transformasi BRINS segmen ritel dengan menyediakan produk yang lebih customer centric dan memperluas jaringan distribusi ke arah digital yang terintegrasi, sekaligus pada jaringan konvensional yang telah dimiliki BRI.
"Strateginya yakni membawa BRINS agar go digital, go micro dan go customer centric,” jelasnya.
BRINS merupakan perusahaan asuransi umum, yakni membuat dan menutup perjanjian dari segala asuransi kerugian, termasuk pula perjanjian-perjanjian, reasuransi, terkecuali pertanggungan jiwa. Hingga akhir Desember 2018, BRINS mencatatkan laba bersih Rp 140 miliar dengan total ekuitas Rp 711,7 miliar dan premi bruto senilai Rp 1,3 triliun.
Dalam aksi korporasi ini Bank BRI mengakuisisi 90 persen saham BRINS yang sebelumnya dimiliki oleh Dapen BRI dengan nilai Rp 1,04 triliun.