Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Industri kreatif dan hiburan seperti konser musik, event olahraga, pertunjukan seni, aplikasi dan game, film, festival seni, MICE (meeting, incentive, conference, exhibition), dan pariwisata diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan pesat saat ini dan di masa-masa mendatang.
Pertumbuhan pesat itu terutama ditopang oleh perkembangan teknologi digital dan internet yang kini telah menjadi kebutuhan utama setiap orang. Saat ini lebih 171 juta atau 64,8% orang Indonesia merupakan pengguna internet aktif. Mereka sudah aware terhadap e-commerce dan transaksi digital.
Salah satu pelaku utama kemajuan pesat industri kreatif dan digital di Indonesia itu adalah KiosGroup, kelompok bisnis yang bergerak melayani dan menopang perkembangan industri kreatif dan hiburan tersebut melalui platform startup digital.
Baca Juga: Mau Dirikan Startup? Simak Dulu Tips dari Bos Dompet Digital Ini
Ada banyak startup digital yang tergabung dalam KiosGroup, salah satunya KiosTix yang bergerak dalam bisnis manajemen tiket hiburan dan pertunjukan berbasis online. Berdiri pada 2012, KiosTix merupakan pionir industri manajemen tiket event yang berhasil mengubah kebiasaan orang Indonesia dalam membeli tiket ke era digital yang lebih fun dan fleksibel.
Untuk melakukan edukasi publik tentang perkembangan industri kreatif dan digital ini, KiosTix aktif menggelar Ruang Diskusi ke kalangan industri, profesional, komunitas milenial, kampus, dan masyarakat umum di Jakarta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Senin (9/9/2019), Ruang Diskusi digelar di Universitas Multimedia Nusantara, bekerja sama dengan Skystar Venturer, dengan mengambil tema A Closer Look of Enterpreneurship.
Dalam kesempatan tersebut, Endah Lestari, Chief Operation Officer (COO) KiosTix, sebagai pembicara dalam diskusi mengungkapkan, industri kreatif semakin berkembang dengan berbasis pada internet. Perkembangannya akan menggeser, jika dulu kebutuhan pokok manusia berupa sandang, pangan, dan papan, kini dan di masa depan menonton konser, bermain game, dan traveling juga jadi kebutuhan pokok.
"Untuk itu dibutuhkan entrepreneur generasi milenial di bidang ini," ujar Endah.
Andhika Soetalaksana, Vice President Partnership dan Business Development KiosTix, menambahkan, diskusi ini bagus bagi generasi milenial karena diberikan wawasan praktis bagaimana cara step by step memulai dan membangun entrepreneurship startup digital.
Berbagai tren terbaru industri hiburan dan manajemen tiket dibahas dalam diskusi ini. Di antaranya pengalaman KiosTix menangani event-event besar skala global dan nasional, perkembangan teknologi digital dalam manajemen event, peluang kerja dalam industri hiburan, dan entrepreneurship dalam industri kreatif.
Baca Juga: Enggak Zaman Beli Tiket Offline, KiosTix Tawarkan Beragam Tiket Online
Seminar ini merupakan salah satu rangkaian dari program Entrepreneurship Development, hasil kolaborasi dari Skystar Ventures dan Universitas Multimedia Nusantara. KiosTix sebagai narasumber ingin berbagi pengetahuan kepada mahasiswa mengenai perjalanan membangun bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital.
KiosTix saat ini menjadi salah satu perusahaan manajemen tiket dan penyedia tiket pertunjukan terbesar di Indonesia. Beberapa event skala internasional dan nasional yang pernah digarap KiosTix, di antaranya pemegang hak tunggal penjualan tiket Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang dihadiri lebih 2 juta penonton, Suzuki Asian Football Championship (AFF) 2016, Soundrenaline, Popcon Asia, Soundsations, Raisa Concert Intimate, Konser Trilogi, Kenny Concert in Jakarta, dan lain-lain.
Lebih 900 event telah dikerjakan oleh KiosTix, dan lebih dari 10 juta tiket telah dijual oleh KiosTix sejak berdiri pada 2012 lalu.