Jumat 06 Sep 2019 09:38 WIB

Perbankan Belum Berminat Buka Kantor Cabang di Ibu Kota Baru

Pemindahan kantor pusat perbankan ke ibu kota baru masih menunggu kepastian

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Pemindahan ibu kota
Foto: twitter @jokowi
Pemindahan ibu kota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk belum memiliki rencana akan membangun kantor pusat di kawasan ibu kota baru. Hal ini menyusul penetapan lokasi ibu kota baru di dua kawasan Kalimatan Timur yakni Penajam Passer Utara Kutai Kartanegara.

"Belum terpikir kan sesuai dengan yang disampaikan presiden, yang pindah ibu kota. Di sini tetap jadi pusat bisnis, kalau kantor pusat dengan pusat bisnisnya aja," ujar Direktur Utama Bank BNI Ahmad Baiquni kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/9).

Baca Juga

Namun menurutnya perseroan tidak menutup kemungkinan akan membuka kantor cabang baru. "Kalau nanti ada, kita buka kan punya kantor wilayah aja, kalau sekarang adanya di Kalimantan Selatan. Mungkin bisa di relokasi ke ibu kota baru," ucapnya.

Sementara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan kemungkinan memindahkan kantor pusat ke ibu kota baru. Adapun keputusan pindah kantor pusat didasarkan pada kepastian dan keadaannya ke depan.

"Apakah semuanya akan pindah ke Kalimantan, kami lihat nanti kepastiannya seperti apa," ujar Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan.

Meski pemindahan kantor pusat masih menunggu kepastian, Panji mengatakan perseroan pasti akan membangun kantor-kantor cabang di sana seperti kantor perwakilan dari Bank Mandiri pusat. Terlebih, Bank Mandiri belum memilik kantor cabang tepat di titik ibu kota baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement