REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut Thailand tertarik untuk menanamkan modal dan ikut terlibat dalam pembangunan Kota Nusantara, ibu kota Indonesia di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Duta Besar Thailand untuk Indonesia berkunjung ke Kota Nusantara," kata Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (22/3/2025).
Duta Besar Thailand untuk Indonesia yang berkunjung ke Kota Nusantara bersama sejumlah staf serta perwakilan dari sektor swasta Thailand tersebut, menggali lebih dalam peluang investasi dan pengembangan ibu kota Indonesia. Langkah itu juga merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral serta mengeksplorasi kemungkinan keterlibatan Thailand dalam pembangunan Kota Nusantara.
OIKN dan Thailand sepakat untuk terus menjajaki potensi kolaborasi lebih lanjut guna mempererat hubungan kerja sama, kata dia lagi, antara Indonesia dan Thailand dalam mendukung pembangunan ibu kota baru Indonesia.
"Thailand tertarik investasi di Kota Nusantara, sekaligus eratkan hubungan kerja sama antarnegara," katanya lagi.
OIKN memperkenalkan konsep dan kondisi perkembangan terkini Kota Nusantara, serta melakukan diskusi mengenai potensi kerja sama antara Indonesia dan Thailand, khususnya di bidang investasi dan pengembangan kota hijau.
Pada pertemuan yang dilakukan di City Hall Kantor OIKN di Kota Nusantara, Basuki juga menjelaskan, proyek pembangunan Kota Nusantara tidak hanya memiliki nilai strategis bagi Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi kerja sama internasional.
"Kami sambut baik ketertarikan Thailand dalam pengembangan IKN, terutama dalam aspek investasi dan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.