Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Dua miliarder teknologi dunia, Elon Musk dan Jack Ma baru saja berdebat di ajang World Artificial Intelligence Conference di Shanghai. Pembicaraan mereka fokus terhadap perkembangan komputer dan kecerdasan buatan di masa depan.
Di dalam perdebatan tersebut, Ma meragukan prediksi Musk tentang kasus tersebut. Musk memprediksi komputer akan lebih cerdas ketimbang manusia.
"Kita akan jauh, jauh dilampaui di segala hal. Saya menggaransinya," katanya.
Baca Juga: Gemparnya Perang Dagang, Elon Musk dan Jack Ma Atur Pertemuan di Shanghai, Bahas Soal...
Melansir dari CNBC.com (30/8/2019), Musk lebih lanjut membicarakan tentang startup teknologinya, Neuralink. Startup ini punya misi menggandakan kemampuan manusia menanamkan interface otak-mesin dengan bandwidth sangat tinggi untuk menghubungkan manusia dan komputer.
"Hal pertama yang harus kita asumsikan adalah kita sangat bodoh. Kita tentu bisa membuat benda-benda yang lebih pintar dari kita," imbuh Elon.
Di lain sisi, Ma mengatakan bahwa dirinya belum pernah mengetahui bahwa AI akan menguasai manusia. Karena baginya, itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin.
Baca Juga: Tesla Sukses, Elon Musk Tinggalkan Kebiasaan Buruknya
Di samping itu, dia tidak ingin bermain catur ataupun Go melawan mesin karena game itu didesain agar orang bertanding dengan manusia lain. "Aku akan lebih senang melihat dua komputer bertanding satu sama lain," kata pendiri Alibaba ini.