REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, black campaign atau kampanye hitam yang dilancarkan Eropa terhadap kelapa sawit Indonesia cukup berpengaruh. Namun, kata dia, pemerintah telah mempersiapkan diri dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang bertujuan agar Indonesia tidak bergantung dengan pihak lain.
"Black campaign ini kan kita disangka deforestasi, tak benar itu, yang benar kita itu justru penghasil carbon credit di dunia," ujar Luhut di Kantor BPK, Jakarta, Jumat (23/8).
Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Luhut, akan mengarahkan untuk melakukan studi lebih lanjut dan juga apa saja turunannya agar Indonesia tidak bergantung dengan pihak lain. Indonesia, kata Luhut, terus berbenah melalui program biodisel B-20, B-30, hingga B-100, sehingga Indonesia tidak bergantung kepada Eropa.
"Sampai sekarang terpengaruh tapi bertahap pemerintah tahun depan kan sudah B-30, presiden sudah perintahkan lagi supaya segera B-50 sampai B-100, jadi mungkin sebelum tiga tahun ke depan sudah B-100," ucap Luhut.