Senin 01 Jul 2019 10:33 WIB

IHSG Menguat Efek Meredanya Perang Dagang

IHSG dibuka di zona hijau

Seorang mengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Seorang mengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/7) pagi, dibuka menguat seiring meredanya perang dagang Amerika Serikat (AS) dan Cina. IHSG dibuka menguat 22,55 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.381,18.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,75 poin atau 0,57 persen menjadi 1.019,71. Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan, faktor redanya ketegangan perang dagang AS dengan Cina akan berdampak pada peluang membaiknya pasar global pada pekan ini.

Baca Juga

"Hal ini menjadi sinyalemen bagi IHSG untuk ikut bergerak ke zona hijau," ujar Alfiansyah  di Jakarta, Senin (1/7).

Ketegangan perang dagang AS dan Cina sedikit mengendur setelah kedua pemimpin negara bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Osaka, Jepang. Kedua negara sepakat akan merundingkan kembali isu perang dagang yang telah membuat tatanan perekonomian global mengalami guncangan.

Setelah pertemuan tersebut, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping menegaskan, akan mengurangi ketegangan atas perang dagang dengan meningkatkan kerja sama lebih lanjut. Pernyataan tersebut diharapkan dapat meredam dampak perang dagang antarkedua negara yang berlangsung setahun lebih.

Bursa saham regional Asia pada pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 385,11 poin (01,81 persen) ke 21.661,03 dan indeks Straits Times menguat 41,23 poin (1,24 persen) ke posisi 3.362,84.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement