REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk meluncurkan Jenius, solusi life finance bagi masyarakat digital savvy di Bali. Peluncuran ini merupakan salah satu inovasi digital agar masyarakat melek digital atau digital savvy di Indonesia.
Head of Digital Banking Bank BTPN Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan Jenius resmi hadir di Bali sebagai solusi life finance yang simpel, cerdas, dan aman. Masyarakat digital savvy di Bali dapat mengunduh aplikasi revolusioner ini di App Store atau Google Play Store.
“Masyarakat juga bisa mengunjungi booth Jenius yang berada di ground floor Mall Bali Galeria & Trans Studio Mall Bali. Jenius sekaligus memperkenalkan pilihan saldo mata uang asing Jenius untuk transaksi menggunakan mata uang negara lain dengan cara yang simpel, cerdas, dan aman,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Jumat (28/6).
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Nielsen, dalam lima tahun terakhir sebanyak 37 persen masyarakat Indonesia telah menggunakan smartphone. Sementara itu penggunaan internet sehari-hari meningkat sebanyak 22 persen. Dalam hasil survei Jenius Financial Study bertajuk Indonesia Digital Savvy Behavior 2019.
Jenius mengulas mengenai pengaruh digital terhadap perilaku konvensional masyarakat digital savvy di Indonesia. Studi tersebut dilakukan kepada 2.055 responden di 11 kota besar di Indonesia.
Pada hasil riset tersebut, grup Gen Z (di bawah usia 24 tahun), Gen Y (25–38 tahun), Gen X (39–53 tahun), hingga Baby Boomers (54–68 tahun) mengakses beragam kategori aplikasi melalui smartphone, mulai dari hiburan, chatting, hingga finansial. Dalam riset independen yang dilakukan Jenius kepada masyarakat digital savvy di Bali mengungkapkan bahwa 98 persen responden telah memanfaatkan teknologi digital untuk membantu urusan finansial mereka.
“Hasil studi ini menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat Indonesia semakin terintegrasi dengan internet yang didukung dengan akses melalui smartphone. Fenomena ini juga terjadi di Bali yang juga berdampak pada bagaimana masyarakat digital savvydi Bali melakukan berbagai aktivitas termasuk dalam aspek finansial,” ucapnya.
Apalagi menurut Irwan, hal tersebut didukung dengan terus berkembangnya Bali sebagai salah satu destinasi favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Jenius merupakan aplikasi revolusioner yang dilengkapi dengan kartu debit Visa untuk mengatur life finance melalui smartphone.
“Jenius percaya bahwa disadari atau tidak, setiap keputusan dalam hidup memiliki konsekuensi terhadap aspek finansial. Oleh karena itu, kehadiran Jenius sebagai solusi life finance yang simpel, cerdas, dan aman bagi masyarakat digital savvy di Bali melalui integrasi antara elemen gaya hidup dan finansial akan membantu mereka mengambil keputusan dengan lebih bijak,” ungkapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan digital savvy yang begitu dinamis, pada 23 Mei 2019 lalu Jenius memperkenalkan pilihan saldo mata uang asing yang semakin memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Kini dengan menggunakan kartu utama (m-Card), pengguna dapat mengaktifkan saldo mata uang asing antara lain Dolar Amerika Serikat (USD), Dolar Singapura (SGD) dan Yen Jepang (JPY) untuk melakukan transaksi. Setelah mengaktifkan saldo mata uang asing, pengguna Jenius bisa melakukan transaksi jual dan beli mata uang asing dengan Rupiah (IDR) dan sebaliknya melalui aplikasi Jenius.
Pengguna juga bisa menentukan salah satu saldo yang akan dihubungkan ke m-Card serta menikmati kemudahan bertransaksi di luar negeri dengan saldo mata uang asing yang dimiliki
Lebih lanjut, melalui fitur-fitur yang ada di Jenius masyarakat digital savvy dapat mengatur finansial mereka seperti membuka tabungan, melakukan transaksi, dan mengelola rekening lebih simpel, cerdas, dan aman, kapan saja melaluismartphone. Untuk melakukan aktivasi, masyarakat digital savvy dapat menggunakan fitur Video Call KYC. Melalui layanan ini, calon pengguna Jenius dapat melakukan aktivasi di mana saja, tanpa perlu datang ke booth maupun kantor cabang Bank BTPN.
Selain itu, fitur unik di Jenius antara lain Send It yang dapat digunakan untuk mengirimkan uang dan membayar tagihan telepon, kartu kredit, e-commerce, internet, televisi berlangganan, transportasi, dan isi pulsa melalui smartphone. Fitur$Cashtag memberikan pilihan bagi pengguna untuk mengingat dan memberikan informasi nomor rekening ke pihak lain dengan lebih simpel, karena diciptakan bukan dengan deretan angka melainkan nama.
Sebagai solusi pengelolaan finansial yang menyeluruh, Jenius menyediakan beberapa jenis tabungan dalam satu akun Jenius seperti Flexi Saver, Dream Saver,dan Maxi Saver. Flexi Saver merupakan tabungan fleksibel dengan bunga menarik yang bisa ditarik atau disetor kapan saja tanpa terikat periode waktu tertentu.
Tabungan Dream Saver dapat digunakan untuk mewujudkan tujuan spesifik serta dapat secara otomatis ditarik dari saldo aktif baik harian, mingguan, atau bulanan. Sementara itu, Maxi Saver adalah deposito berjangka dari Jenius dengan bunga optimal.
Dengan demikian, pengguna Jenius dapat membuat tabungan deposito tanpa perlu mengantre di kantor cabang, serta dapat menentukan periode simpanan secara fleksibel, yaitu mulai dari 1 hingga 12 bulan.
Selain itu, setiap pengguna Jenius berkesempatan mendapatkan hingga lima kartu debit yang dilengkapi dengan jaringan Visa dan GPN yang berfungsi untuk melakukan alokasi finansial sesuai dengan kebutuhan. Kartu debit Jenius antara lain kartu debit utama (m-Card), kartu debit virtual (e-Card), dan kartu debit tambahan (x-Card) dapat digunakan di jaringan ATM Bersama/Prima.
Untuk mendukung aktivias sehari-hari pengguna, terdapat fitur e-Wallet Center yang memudahkan pengguna untuk top-up GOPAY, OVO, LinkAja, dan M-Tix.
Di Jenius, berbagai fitur unik terus dikembangkan melalui semangat kokreasi bersama masyarakat digital savvy. Jenius lahir melalui proses kolaborasi dan kokreasi dengan para digital savvy.
“Semangat ini terus kami bawa dalam pengembangan fitur-fitur unik Jenius. Dengan memperkenalkan Jenius di Bali, kami berharap dapat berkolaborasi dan berkokreasi bersama untuk layanan perbankan yang semakin lengkap dan relevan dengan kebutuhan para digital savvydi kota ini,” ucapnya.