REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution menilai tingginya harga tiket pesawat mempengaruhi pertumbuhan pariwisata. Hal tersebut juga menurutnya pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
"Seandainya harga tiket nggak naik signfikan, pariwisata nggak sejelek ini. Itu mestinya pertumbuhannya (ekonomi) bisa 5,1 persen," kata Darmin dalam acara open house Lebaran Idul Fitri 1440 H di Jakarta, Rabu (5/6).
Darmin menilai karena persoalan tiket yang tinggi dalam beberapa bulan tetakhir membuat pertumbuhan pariwisata merosot. Dia mengatakan orang yang melakukan perjalanan pariwisata menurun karena tingginya harga tiket pesawat.
"Kalau dia (harga tiket pesawat) tidak ada gangguan itu (pertumbuhan ekonomi) bisa 5,1 sampai 5,2 persen bisa dapat," tutur Darmin.
Saat ini, pemerintah juga tengah mengkaji untuk memberikan pesaing baru untuk maskapai di Indonesia. Sebab saat ini, hanya dua maskapai yang menguasai pasar penerbangan di Indonesia yakni Garuda Indonesia dan Lion Air.