Ahad 02 Jun 2019 17:21 WIB

Konsumsi Avtur di Sumbagsel Diperkirakan Menurun

Dibanding Libur Lebaran 2018, diprediksi ada penurunan konsumsi avtur 41,5 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur milik pertamina pada salah satu pesawat. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur milik pertamina pada salah satu pesawat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Sumbagsel berhasil mencatatkan penjualan Avtur tertinggi sepanjang masa Satuan Tugas Ramadhan Idul Fitri (Satgas Rafi) 1440 H yang dimulai 21 Mei 2019. Konsumsi Avtur pada hari libur Kenaikan Isa Almasih mencapai angka 342 kiloliter (kl) untuk melayani 123 penerbangan yang masuk dan keluar melalui enam bandara udara di wilayah operasional Pertamina MOR II Sumbagsel.

“Puncak tertinggi konsumsi Avtur terjadi pada 30 Mei 2019 kemarin, dari rata-rata normal naik 58 persen. Penyumbang konsumsi Avtur paling banyak terjadi di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 209 kl, kemudian disusul Bandara Depati Amir Pangkal Pinang 45 kl, serta Bandara Sultan Thaha Jambi 41 kl,” jelas Rifky.

Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, menurut Rifky selama masa Satgas Rafi 1440 H ini, Pertamina telah menyiapkan tambahan stok Avtur sebanyak 8 persen. Namun, jika dibanding Libur Lebaran tahun 2018 yang lalu, diprediksi akan terjadi penurunan konsumsi sekitar 41,5 persen.

“Pertamina pada prinsipnya siap dengan stok Avtur, supply point kita dari Kilang Refinery Unit III Plaju dan Terminal BBM juga selama masa Satgas Rafi ini siap mengirimkan Avtur ke enam DPPU yang ada di wilayah Sumbagsel,” ujarnya.

Rifky berharap, para pemudik yang memilih jalur udara juga dapat menikmati kenyamanan pada libur Idul Fitri 1440 kali ini.  Pertamina akan terus berupaya menyediakan energi terbaik untuk masyarakat. "Selamat menikmati liburannya bersama keluarga. Semoga selamat sampai tujuan,” tutup Rifky

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement