REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform produk perjalanan, Tiket.com, menyebut maskapai penerbangan mulai menurunkan tarif untuk rute domestik sebesar 15 persen. Penurunan tersebut diikuti dengan pembelian tiket pesawat oleh konsumen di Tanah Air.
Public Relations Executive Tiket.com, Yosi Marhayati, mengatakan, penurunan tarif sebesar 15 persen mulai terlihat sejak Jumat (17/5) pekan lalu atau setelah kebijakan penurunan Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat sebesar 12-16 persen diberlakukan.
"Ini penurunan secara rata-rata dari semua maskapai. Detail memang kami belum mencari tahu, yang jelas rata-rata tarif turun 15 persen," kata Yosi kepada Republika.co.id, Senin (20/5).
Yosi mengatakan, pada Jumat lalu, mulai terjadi kenaikan penjualan tiket pesawat melalui platform Tiket.com sebesar 6 persen. Sehari setelahnya, Sabtu (18/5) kenaikan penjualan tiket pesawat tembus hingga 30 persen.
Hanya saja, Yosi belum dapat memerinci terkait rute dan jam terbang pesawat yang mengalami penurunan harga. Penurunan tarif tiket pesawat dan kenaikan penjualan tiket merupakan persentase rata-rata yang diperoleh oleh tim data. Adapun mengenai kenaikan penjualan, seiring dengan dimulainya pencairan THR sehingga masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk mudik maupun liburan.
Kendati demikian, ia menuturkan, penurunan tarif sebesar 15 persen itu masih dirasakan mahal oleh konsumen. Itu disebabkan oleh kenaikan tarif tiket pesawat yang amat tinggi sejak akhir tahun lalu. Hal itu membuat penurunan tarif sebesar 15 persen tidak mengembalikan posisi harga seperti dahulu.
Tingginya harga tiket sepanjang kuartal pertama tahun ini, dikatakan Yosi, berdampak langsung kepada penurunan penjualan tiket. Ia mengatakan, pada kuartal I 2018, total penjualan tiket pesawat mencapai 7,5 juta tiket. Namun, memasuki kuartal I 2019, penjualan turun 5 persen menjadi sekitar 6 juta tiket.
"Bahkan penjualan tahun ini kalau dibandingkan dengan penjualan kuartal I 2017 yang sedang rendah, tahun ini masih lebih rendah. Tapi, memang secara revenue penjualan masih stabil," ujarnya.
Hingga saat ini, Yosi mengatakan, rute penerbangan domestik favorit yang dibeli melalui platform Tiket.com masih belum berubah. Rute-rute tersebut yakni tujuan Medan, Surabaya, dan Bali. Ketiga rute tersebut pun sempat terdampak saat harga tiket pesawat melambung tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
