REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong para perajin agar terus melakukan inovasi dan meningkatkan kreativitas untuk memperluas pangsa pasar berbagai produk kerajinan. Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan pembukaan the 21st Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2019 di Jakarta Convention Center, Rabu (24/4) pagi.
"Karena itu saya selalu menyampaikan kita harus terus kreatif inovatif dalam membuka pasar dan penetrasi pangsa pasar internasional dengan produk kerajinan," kata Jokowi.
Presiden meminta agar para perajin terus meningkatkan kualitas produk kerajinannya serta memperluas pangsa pasar non tradisional. Menurutnya, jika pangsa pasar produk kerajinan Indonesia semakin meningkat, maka akan mendorong pertumbuhan UKM Indonesia.
"Bayangkan kalau pangsa pasar naik artinya akan lebih banyak UKM kita yang berkembang dan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bisa direkrut dari kegiatan kerajinan kita ini," tambah dia.
Selain itu, ia juga meminta para perajin untuk menggunakan berbagai bahan-bahan baru dalam memproduksi kerajinan. Jokowi mencontohkan bahan kapas yang dapat dijadikan sebagai kerajinan sutra.
Usai meninjau pameran kerajinan, ia pun mengapresiasi berbagai produk kerajinan yang dipamerkan. Menurutnya, kualitas dari produk-produk yang dipamerkan selalu lebih baik tiap tahunnya. Karena itu, ia yakin produk kerajinan Indonesia akan memiliki daya saing yang lebih tinggi.
"Memang itu yang kita ingingkan agar produk-produk kerajinan Indonesia terus naik kelas, naik kapasitas produksinya, naik kualitasnya baik daya saingnya dan naik pamornya utamanya untuk kualitas eskpornya," ungkap Jokowi.
Lebih lanjut, ia mengatakan, jumlah UKM kerajinan yang berkembang saat ini telah mencapai 700 ribu unit usaha dan dapat menyerap hampir 1,3 juta tenaga kerja. Sedangkan jumlah ekspor produk kerajinan juga dilaporkan terus meningkat.
Kendati demikian, Jokowi mendorong para pelaku usaha produk kerajinan agar terus meningkatkan volume produksi ke berbagai pangsa pasar di dunia.
"Ekspornya juga terus meningkat. Ada info baru 1,26 persen dari total pangsa pasar dunia, masih sangat kecil sekali dan masih bisa kita tingkatkan lebih besar lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Jokowi pun menyampaikan akan terus mendukung pengembangan sistem online untuk lebih memperluas pangsa pasar berbagai produksi hasil kerajinan hingga berbagai dunia.